SENGETI , Menanggapi pernyataan dari Diknas Kota Jambi yang menyebut siswa Muarojambi sebagai Pemilik Pil Ekstasi yang ditemukan di Hutan Kota, mendapat bantahan keras dari Diknas Muarojambi.
"Kami merasa kecewa dengan keluarnya pernyataan itu. Kami menuntut agar hal yang diungkapkan pihak Diknas Kota agar dapat dibuktikan, jangan hanya mengungkapkan hal yang belum dapat kebenarannya," ujar Sekretaris Dinkas Muarojambi, Drs. Abdul Khadir.
Sementara Sekda Muaro Jambi, Drs H Imbang Jaya, juga menilai statement Dinkas Kota, membingungkannya. Bukan ia mengelak dari sangkaan, namun ia merasa terpukul atas adanya beberapa pelajar Muaro Jambi membawa barang haram tersebut.
"Pagi tadi saya langsung panggil Disdik. Saya tanya, siswa sekolah mana yang ketangkap itu. Namun dari pihak Disdik, sampai sore ini, belum tahu juga. Saya jadi penasaran. Ini kan berita memalukan," jelasnya.
Hingga saat ini, akunya, Sekda masih bingung, apakah siswa itu warga Kota Jambi yang bersekolah di Muaro Jambi atau siswa Muaro Jambi berasal dari Kota Jambi. "Atau memang siswa Muaro Jambi yang kebetulan main ke Kota Jambi, ini perlu diperjelas,"tuturnya.
Meski demikian, terkait benar atau tidaknya kabar itu, pihaknya akan tetap menelusurinya. Selain itu, melalui Dinas Pendidikan, Imbang akan memperketat pengawasan terhadap siswa di Muaro Jambi saat jam belajar.
sumber : Jambi Ekspres