iklan
MUARASABAK , Kepala DKP Tanjabtim, Ahmad Riyadi Pane, mengatakan sebelumnya memang sudah ada program ikan bandeng, namun sempat mati suri. Sehingga pihaknya berupaya kembali menghidupkan program bandeng yang berada dikanal-kanal lama.

"Ini untuk menggalakan ikan bandeng, sebelumnya desa yang telah memuli budidaya ikan bandeng adalan Desa Alang-alang yang telah berjalan sejak 2012 silam," katanya.

Pihaknya pun telah melakukan pemberian benih bandeng di Desa Lambur dan Desa Kuala Simbur. Diperkirakan (15/5) mendatang akan dilakukan panen perdana ikan bandeng didua Desa tersebut. "Insya Allah panen perdana langsung dilakukan pak bupati," jelasnya.

Mengenai produksi ikan bandeng di desa-desa yang telah melakukan budidaya ikan bandeng, tambahnya, setiap tambak mampu menghasilkan 2 hingga empat ton ikan bandeng. "Hasil produksi ini diperuntukan sebagai kepentingan masyarakat, dan menjadi bahan olahan yang bahan bakunya ikan bandeng," bebernya.

Dicontohkannya, beberapa olahan ikan bandeng seperti kerupuk dan nuget. Pengolahan ini telah diajarkan kepada ibu-ibu masyarakat pesisir pantai. Dengan adanya pengolahan ikan bandeng bisa menjadi mata pencahrian tambahan masyarakat pesisir pantai. "Ini kan masuk ke dalam industri rumahan. Terlebih potensi budidaya ikan bandeng di Tanjabtim sangat didukung dengan kondisi alam," tukasnya.

sumber : Jambi Ekspres

Berita Terkait



add images