iklan Kasubag Humas Polresta Jambi, AKP Sri Kurnia Wati.
Kasubag Humas Polresta Jambi, AKP Sri Kurnia Wati.
Polreta Jambi merilis, kerugian akibat aksi perampokan swalayan Alfamart Simpang Tiga di Kebun Kopi, Jln Raden Wijaya, Kec Jambi Selatan, Kota Jambi, Senin lalu, diperkirakan mencapai Rp 500 juta. Pasalnya, ada tiga prusahaan yang menjadi korban kawanan rampok.

Tiga perusahaan dimaksud yaitu swalayan Alfamart, Bank BCA, dan pemilik mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM). Kasubag Humas Polresta Jambi, AKP Sri Kurnia Wati, merincikan kerugian masing masing perusahaan yaitu uang tunai Bank BCA dalam ATM Rp 148 juta, pemilik mesin ATM karena mesinnya dirusak Rp 280 juta, dan barang elektronik milik Alfamart yang kerusak.

Hingga saat ini, Polresta masih menyelidiki kasus ini. Apakah pelaku termasuk spesialias antar provinsi atau tidak. Namun, Polresta menyayangkan tidak berfungsinya CCTV di dalam Alfamart tersebut.

Sebagaimana diberitakan jambiupdate.com sebelumnya, pembobolan mesin ATM milik Bank BCA terjadi di dalam swalayan Alfamart Simpang 3 Kebun Kopi. Pelaku berjumlah 5 orang dengan menggunakan masin las untuk membuka brangkas ATM. Dugaan sementara, pelaku berhasil membawa sebagaian uang yang ada di dalam ATM.

Akibat perampokan ini, sempat terjadi kebakaran di dalam swalayan. Api diduga berasal dari mesin ATM BCA yang terbakar karena dibobol menggunakan mesin las.(*)


Reporter : Aldi Saputra.

Berita Terkait



add images