Kandidat incumbent, Hasan Basri Agus (HBA) menanggapi dingin dukungan dari Partai Golkar kepada dirinya untuk maju di Pilgub Jambi 2015 mendatang.
Padahal, baru Senin (05/05) kemarin Golkar menyatakan akan mengusung dirinya sebagai calon gubernur. Meski ini belum sepenuhnya formal sesuai dengan mekanisme partai, karena harus disesuaikan dengan rekomendasi DPP Golkar yang akan melakukan survei dan penetapan kandidat.
HBA saat dimintai tanggapannya oleh sejumlah wartawan mengenai dukungan tersebut enggan berkomentar banyak. “Ya terimakasih,” cetusnya.
Demikian juga saat disinggung mengenai tindaklanjut dukungan partai berlambang pohon beringin tersebut, HBA hanya tersenyum seraya berlalu.
Sementara itu, Zumi Zola yang juga salah satu kandidat di Pilgub menanggapi santai keputusan sementara Golkar tersebut. Menurutnya, sebagian besar partai saat ini masih fokus menghadapi Pilres dan peta politik masih berubah-rubah.
“Misalnya kemarin Gerindra-Golkar tiba-tiba hari ini Gerindra PAN, ini begitu cepatnya berubah,” ujarnya.
Untuk itu menurutnya, meski sudah ada pernyataan dari Golkar yang menyatakan dukungan ke HBA, itu bisa masih bisa berubah. “Saya fikir masih terbuka bagi semua calon. Karena baru pernyataan, belum keputusan resmi,” imbuhnya.
Mengenai komunikasi dengan parpol, Zumi mengaku masih terus berjalan. Tetapi semuanya masih menunggu hasil Pilpres. Makanya, soal deklarasi pun kemungkinan juga setelah Pilpres. “Semua partai berhubungan baik, apalagi orang tua saya memang berhubungan baik dengan ketua partai. Saya ini ingin melanjutkan hubungan baik itu, hanya sebatas itu,” akunya.
Sedangkan untuk Cawagub, dikatakan Zumi pihaknya sangat terbuka dengan semua pihak tanpa memandang suku, yang terpenting memiliki cita-cita yang sama untuk memajukan Jambi. “Nama-nama yang berminat nanti kita survei, kita lihat masyarakat Jambi menginginkan Cawagub-nya siapa,” katanya.
Selain itu, disinggung soal kunjungannya ke Kerinci baru-baru ini Zumi menyatakan ini hanya untuk temu kangen dengan masyarakat Kerinci dan Sungaipenuh.
“Saya ke juga Kayu Aro dan juga ke pasar sarapan pagi. Niatnya bukan sosialisasi. Tapi ini memenuhi undangan untuk mengisi kuliah umum di salah satu sekolah tinggi disana. Saya fikir kalau ke Kerinci hanya satu hari kan sayang waktunya, makanya kunjungan tidak hanya sehari,” pungkasnya.
Sumber : Jambi Ekspres