iklan TERKENDALA : Empat siswa berprestasi dari SMAN TT didampingi guru 
pembimbing saat berkunjung ke Jambi Ekspres. Keempatnya akan mengikuti 
lomba di luar negeri, tetapi terkendala dana.
TERKENDALA : Empat siswa berprestasi dari SMAN TT didampingi guru pembimbing saat berkunjung ke Jambi Ekspres. Keempatnya akan mengikuti lomba di luar negeri, tetapi terkendala dana.
Lagi siswa SMAN Titian Teras H. Abdurrahman Sayoeti Jambi membuat kejutan. Setelah berhasil unggul di tingkat nasional dua siswa sekolah binaan Provinsi Jambi ini akan terbang ke Romania dan dua siswa lagi bertolak ke Macau.

Siswa piawai dalam riset dan menuangkan dalam karya tulis ilmiah itu adalah Jodi Roudho Prayogo (XI IPA) dan Vandyka Richie Rivandyo (X MIA) siap mengharumkan nama Provinsi Jambi dan Indonesia di Macau. Selain itu Muhammad Irsyad (XI IPA) dan Muhammad Ghaniswara Afif Kharisma (XI IPA) ke Romania.

Mencuatnya berita mengembirakan dunia pendidikan ini, berawal dari kunjungan keempat siswa dan seorang guru SMAN Titian Teras, Salwinsah, SAg ke Redaksi Harian Pagi Jambi Ekspres pada Selasa sore (6/5) lalu. Terutama terkait persiapan mereka akan berangkat berkompetisi ke luar negeri.

Vandyka, sapaan Vandyka Richie Rivandyo menuturkan bahwa pada 29 April 2014 lalu penelitian yang ia garap bersama Jodi, sapaan Jodi Roudho Prayogo secara mengejutkan dinyatakan sebagai karya terbaik tingkat nasional.

Naskah yang berjudul ‘Buah Durian Maksimalisasi Pemanfaatan’, oleh Association Young Inventor and Scientist Indonesia (AYISI), tim penilai lembaga riset perwakilan Indonesia, menyatakan kedua putra Jambi siswa SMAN Titian Teras ini harus berangkat ke Macau, untuk berkompetesi di tingkat dunia bidang riset internasional.

Dan dua pekan sebelumnya pada 17 April 2014, SMAN Titian Teras memang sudah digemparkan dari hasil pengumuman AYISI, bahwa karya tulis ilmiah bertajuk ‘Generator Oxihid’ juga karya siswa SMAN Titian Teras, Muhammad Irsyad dan Muhammad Ghaniswara Afif Kharisma sebagai karya terbaik nasional dan menghantarkan mereka ke ajang internasional di Romania.

 Salwinsah, guru yang mendampingi kunjungan silaturahmi itu menjelaskan bahwa keberhasilan siswa-siswanya sungguh suatu yang sangat mengejutkan dan tidak diduga-duga. Bahkan orangtua mereka tidak percaya ketika berita ini disampaikan.

“Jelas sangat mengembirakan dan membanggakan orangtua, sekolah, Provinsi Jambi bahkan Indonesia. Apalagi untuk pulau Sumatera hanya mereka yang dinyatakan maju ke tingkat Internasional,” beber Salwin bangga.

Yang lebih mengejutkan lagi, lanjut Salwin, Irsyad dan Afif yang ke Romania harus berangkat tanggal 22 Mei 2014, Jodi dan Vandyka jadwal keberangkatan ke Macau pada tanggal 26 Juni 2014. Dan yang terpenting perlu disampaikan, biaya keberangkatan dan kegiatan di sana ditanggung oleh peserta. Menurut perkiraan panitia biaya dua orang peserta ke Macau sekitar Rp. 60 juta dan ke Romania Rp. 70 juta.

“Biaya inilah yang menjadi masalah. Kami pihak sekolah jadi bingung. Bertanggungjawab menghantarkan prestasi siswa sampai tingkat tertinggi, tapi tidak memiliki kemempuan untuk mengatasinya. Karena itu kehadiran kami ke sini selain silaturahmi, juga meminta solusi kalau-kalau Harian Pagi Jambi Ekspres bisa membantu, atau mencarikan sponsor atau donatur. Atau dari pihak manapun yang berkenan, kami selalu menunggu,” imbuh Salwin berharap.

Kunjungan siswa dan guru SMAN Titian Teras juga dihadiri dua orangtua siswa, disambut Pimpinan Perusahaan Jambi Ekspres, Setya Novanto dan Kabag Bisnis dan Event, Dona Piscesika. Keduanya mengaprisiasi atas prestasi yang telah dicapai siswa SMAN Titian Teras.


Sumber : Jambi Ekspres

Berita Terkait



add images