iklan
Adanya kasus pelecehan seksual yang dikabarkan terjadi baru-baru ini di salah satu SDN di Kota Jambi, mendapat tanggapan serius dari anggota DPRD Kota Jambi.

Ketua Komisi D DPRD Kota Jambi, Jefri Bintara Perdede, mengatakan, untuk menyingkapi kebenaran kejadian tersebut, Ia mengintruksikan Dinas Pendidikan Kota Jambi untuk turun langsung ke sekolah itu. "Dinas Pendidikan, langsung investigasi ke sekolah tersebut. Jika terbukti, nantinya bisa dibawa ke jalur hukum," kata Jefri (9/5).

Menurutntnya, kejadian tersebut terjadi dikarenakan lemahnya sistem pengawasan semua pihak terkait. "Dengan adanya kasus ini, memang perlu kewaspadaan kita semua, dari orang tuanya, Sekolah termasuk Dinasnya," ungkapnya.

Selain itu, Ia menjelaskan, pihak sekolah juga harus memantau kondisi sekolahnya, dan jika melihat kejadian itu laporkan saja ke pihak yang berwenang. "Jadi sekolah jangan ditutupi jika melihat kejadian pelecehan seksual itu, karena itu harus dilaporkan ke pihak hukum, karena itu sudah masuk ke ranah hukum," tukasnya.

Lebih lanjut, Jefri mengatakan, sangat miris dengan adanya kasus tersebut, apalagi kasus pelecehan tersebut tidak hanya terjaadi di Kota Jambi saja. Untuk itu, menurutnya, memang harus dari masing- masing pihak, jika melihat hal yang mencurigakan, langsung laporkan ke pihak yang berwenang, untuk menginventigasi kenapa hal tersebut bisa terjadi.

"Karena efeknya baagi si anak itu lebih besar, anak tersebut bisa trauma, bahkan hingga dia besar," terangnya.

Kabid Pendidikan Dasar (Dikdas) Disdik Kota Jambi Adi Triono, yang dikonfirmasi, mengatakan, dirinya belum belum mengetahui informasi itu. Namun Ia mengatakan, akan melakukan koordinasi dengan pihak sekolah secepatnya. "Kita akan panggil kepala sekolahnya, kita tanya dulu yang sebenarnya, setelah itu kita tanya apakah ada satpam disana sehingga bisa terjadi kejadian itu," sebut Adi Singkat, Kamis (9/5).

sumber: jambi ekspres

Berita Terkait