iklan
Ketua KONI Prov Jambi, AS Budianto, melepas 8 atlet pencak silat untuk menghadapi Kejurnas yang dilangsungkan di Jakarta 10 - 18 Mei mendatang. Rabu pagi, 8 atlet didampingi 2 pelatih dan 1 manajer ini, bakal berangkat ke Jakarta mengikuti Kejurnas. Budianto minta para atlet bisa membawa pulang medali.
     
Pada masa dia menjabat sebagai ketua, IPSI Prov Jambi merupakan daerah yang diperhitungkan di tingkat nasional. Tiap keikutsertaannya di ajang tingkat nasional, semisal Kejurnas dan PON, Jambi selalu membawa pulang medali dari Cabor bela diri tradisional Indonesia ini. Dia berpesan agar para pesilat Jambi bisa meraih prestasi, karena Kejurnas kali ini sebagai evaluasi terhadap Cabor pencak silat. "Kalau di Kejurnas gagal, maka akan terdegradasi dan digantikan Cabor lain," katanya.

Budianto juga mengingatkan para atlet, dengan tidak masuknya pencak silat ke cabang prioritas, maka insentif untuk atlet otomatis juga terhenti. Meski begitu, KONI juga bakal memberi insentif bulanan bagi atlet berprestasi pada Kejurnas kali ini. "Kalau hasil Kejurnas ini gagal, mulai Juli nanti tidak ada lagi insentif. Ini untuk memacu semangat saudara. Saya berpesan, jangan gentar dengan nama besar lawan-lawan kalian. Tanamkan keinginan dan mental juara. Kalau saudara tidak punya keinginan jadi juara, maka tak akan jadi juara," kata Budianto.
     
Manajer tim pencak silat Jambi, Amirullah, mengatakan di Kejurnas kali ini Jambi mengirim 8 atlet, yakni Agus Irawan di kelas A, Can Saputra di kelas B, Romi Apriadi di kelas D, dan Muhammad Mulyawan di kelas E. Sementara, untuk putri yakni Meti Adianti di kelas A, Rusi Dina Aprilia di kelas B, Suci Indah Purnama di kelas D, dan Rosmiati di kelas E. "Yang kita bawa ini merupakan tim lapis kedua, tetapi juga didampingi yang senior," kata Amirullah.
    
Menghadapi Kejurnas nanti, Amirullah mengaku masih buta tentang kekuatan daerah-daerah lain yang ikut ambil bagian. Namun, dia optimis Jambi bisa berpretasi. "Yang kita waspadai itu para pesilat dari Jawa dan Bali. Kalau dari Sumatera, kita masih diperhitungkan," kata Amirullah.
Soal target medali di Kejurnas atau terdegradasi dari program Merpati Emas, Amirullah mengatakan, akan memberi kemampuan terbaik untuk Prov Jambi. "Ini cambuk semangat bagi kita untuk bisa berprestasi di Kejurnas kali ini," katanya.

Pelepasan atlet pencak silat ke Kejurnas, kemarin, selain dihadiri Ketua KONI Prov juga dihadiri Sekretaris Umum KONI - Husnaini, Bendahara Koni - Ismet Kahar, Kabid Binpres - Ronald, dan juga Kabag Humas KONI - M Nasir.(set)

Berita Terkait



add images