iklan SEMINAR: Peserta antusias mendengarkan materi yang disampaikan pada saat
seminar yang digelar di Aula RS Baiturahim, Sabtu lalu.
SEMINAR: Peserta antusias mendengarkan materi yang disampaikan pada saat seminar yang digelar di Aula RS Baiturahim, Sabtu lalu.
Merayakan tahun pertama kehadirannya di Kota Jambi, Rumah Sakit Baiturahim bekerjasama dengan Prenagen menggelar seminar kesehatan kepada ibu hamil dan menyusui.

Mengusung tema “Prenagen Pregnancy Educational Journey,” kegiatan yang dihadiri oleh ratusan peserta tersebut dipusatkan di Aula Gedung STIKBA, Sabtu (10/5).

Kegiatan yang diisi langsung oleh dokter Suhair Quswain, Sp.Og tersebut, turut memberikan edukasi seputar mempersiapkan masa kehamilan, saat hamil dan juga pasca melahirkan untuk mempersiapkan periode emas sang buah hati dimasa depan.

Pada acara ini, para peserta yang terdiri dari ibu-ibu hamil dan wanita yang merencanakan kehamilan diberikan materi dan edukasi tentang bagaimana cara menjaga kesehatan dan pentingnya asupan gizi, serta nutrisi bagi ibu dan bayi dalam kandungan.

“Selama ini terdapat banyak mitos-mitos seputar kehamilan yang tersebar di masyarakat. Dengan mengikuti seminar ini harapannya pengetahuan sang ibu bertambah sehingga dapat menjalani kehamilan dan juga proses persalinan dengan lancer,” ujar dokter Suhair Quswain, Sp.Og saat ditemui.

Uniknya, selain seminar kesehatan, para peserta juga diajak untuk melakukan gerakan Belly Dance untuk ibu hamil.

Tarian perut khas Timur Tengah yang energik ini dimodifikasi, sehingga gerakannya lebih lembut dan aman bagi ibu hamil.

“Belly Dance ini sangat bagus untuk ibu hamil. Selain membantu kelancaran saat melahirkan, juga sangat baik untuk memperkuat otot panggul," ujarnya Morry, Area Sales Manager PT. Kalbe disela-sela acara.

Para peserta yang mengikuti kegiatan ini, tampak sangat antusias, karena selain mendapatkan pengetahuan tentang kehamilan dan belajar Belly Dance, peserta juga mendapat banyak hadiah doorprize dari Prenagen. Dengan diadakannya kegiatan seminar ini, pihak Prenagen berharap kualitas kehamilan di Indonesia dapat ditingkatkan, sehingga pengetahuan tentang kehamilan mampu menekan angka kematian ibu melahirkan.


Sumber: Jambi Ekspres

Berita Terkait



add images