iklan DONASI: Gubernur Jambi HBA menyerahkan bantuan dana ke pelatih Persisko Yusran
DONASI: Gubernur Jambi HBA menyerahkan bantuan dana ke pelatih Persisko Yusran
Angin segar mulai dirasakan skuad Persisko Jambi, setidaknya untuk beberapa hari ke depan. Secara pribadi, Selasa (13/5), Hasan Basri Agus (HBA) yang juga Gubernur Jambi memberikan donasi pribadi untuk membantu keuangan skuad Laskar Sultan Thaha yang saat ini dalam kondisi sangat miris.

Bertempat di kediaman dinas gubernur, HBA secara pribadi memberikan langsung donasi tersebut kepada pelatih Persisko Jambi, Yusran.

Di depan sejumlah awak media, HBA mengaku sangat sedih mendengar nasib skuad Persisko. Bagaimana tidak, klub profesional kebanggaan masyarakat Jambi ini tengah berjuang dari lilitan keuangan. Bahkan untuk membeli makan pemain, klub asuhan Yusran ini mesti gali lobang tutup lobang.

Apalagi saat mendengar ada salah satu pemain Persisko yang saat ini masih ditahan sebagai jaminan di salah satu hotel di Jakarta karena menunggak hutang penginapan selama tour ke ibukota beberapa pekan lalu.

HBA juga prihatin karena di saat yang sama, Persisko Jambi tengah berjuang agar bisa mentas dari ancaman jurang degradasi Divisi Utama Liga Indonesia musim 2014. Ini wajar, selama putaran pertama Divisi Utama, Persisko Jambi hanya mengemas sebiji poin. Akibatnya, Persisko Jambi harus rela menjadi juru kunci alias posisi terbawah klasemen sementara Divisi Utama grup II Wilayah Sumatra. ‘‘Apalagi saya sebagai Bapak Jambi, kan kasihan. Ini harus segera dibantu,’‘ ujar HBA.

Kepada coach Yusran, HBA berpesan agar ke depan Persisko Jambi bisa terus berjuang untuk meraih prestasi setinggi-tingginya. Dengan donasi itu diharapkan bisa sedikit membantu kesulitan ekonomi yang tengah dihadapi Persisko Jambi.
--batas--
Usai pertemuan itu, Yusran mengaku sangat berterimakasih atas donasi dari HBA tersebut. Menurutnya, dengan bantuan langsung itu sedikit banyak akan membantu operasional Persisko Jambi untuk menghadapi laga-laga selanjutnya. ‘‘Bantuan dari pak HBA ini sangat memotivasi kami untuk bisa berjuang ke depannya,’‘ kata Yusran.

Dengan bantuan itu, Yusran berjanji akan segera memulangkan sang kapten tim, Fadli (F77) yang saat ini jadi tahanan alias jaminan di salah satu hotel melati di Jakarta. ‘‘Iya sudah hampir satu minggu masih di Jakarta. Hutang penginapan seluruhnya Rp 3 juta, sudah dibayar separuh. Nanti akan segera kita pulangkan ke Jambi,’‘ katanya lagi.

Lebih lanjut ia mengatakan, agar bisa bertahan di Divisi Utama Liga Indonesia, Persisko Jambi setidaknya harus mengemas kemenangan penuh dari sisa 7 laga di putaran kedua nanti. Untuk itu dirinya sangat berharap adanya dukungan penuh dari masyarakat Jambi begitu juga jika ada donatur yang ingin membantu masalah keuangan yang tengah dihadapi timnya itu.

Menurut dia, Persisko Jambi setidaknya memiliki waktu tiga pekan untuk menghadapi laga awal putaran kedua menghadapi Villa 2.000 dari Jakarta pada 8 Juni 2014 mendatang.

Di grup II Divisi Utama, Laskar Sultan Thaha satu grup dengan Persi Tembilahan, PS Bengkulu, PS Bangka, Persitara Jakarta Utara, Villa 2.000 Jakarta Pusat, Persikabo Bogor dan Persikab Depok.
 
Yusran menambahkan, untuk mengarungi musim Divisi Utama, Persisko Jambi setidaknya membutuhkan dana sekitar Rp 2 miliar. Dimana selama ini, sumber dana berasal dari bantuan tidak mengikat dan dari kantong pribadi pengurus.

‘‘Kita sebagai warga Jambi tentu sangat ingin melihat ada klub asli dan lahir di Jambi bisa berlaga di pentas sepakbola tertinggi di Indonesia, ISL. Ini tentu sangat membanggakan, makanya saya mati-matian agar Persisko Jambi bisa tetap bertahan,’‘ tutupnya.

Sumber : Jambi Ekspres

Berita Terkait



add images