iklan
SENGETI , Virus Middle East Respiratory Syndrome Corona (MERS) yang merebak di wilayah Arab Saudi saat ini juga terus mendapat perhatian termasuk Dinas Kesehatan Muarojambi yang ikut waspada penyebaran virus ini di Muarojambi.

Kewaspadaan ini terutama diberikan pada warga Muarojambi yang baru selesai melaksanakan Umroh di Arab Saudi. ‘’Alhamdulillah, sejauh ini memang belum ditemukan adanya warga yang terjangkit virus MERS yang belum ada obatnya ini,’’ sebut Kadiskes Muarojambi, Syafii Skm Mkm.

Dikatakannya, pihaknya sudah memberi surat pemberitahuan kepada setiap Puskesmas terkait penyebaran penyakit MERS ini. ''Warga yang baru pulang umroh diminta untuk memeriksakan kesehatan di Puskemas,'' imbuhnya.

Salah satu gejela penyakit virus mers ini berupa penderita mengalami demam panas yang tinggi. ''Gejalanya hampir sama dengan gejala flu, panas tinggi. Makanya jika ada warga yang menderit panas tinggi apalagi baru pulang dari menunaikan ibadah umroh, harus segera diperiksa,'' ujarnya.
   
Terpisah, kadinkes Tanjabbar dr H Ahmad Putra, juga menghimbau  kepada jemaah yang akan berangkat ke tanah suci hendaknya sebelum berangkat untuk dapat memeriksa kesehatan fisik di Puskesmas, serta menunda berangkat bagi yang punya riwayat sakit kronis atau anak-anak bawah usia 12 tahun. "Cek dilakukan untuk mengantisipasi penyebaran virus MERS yang sudah mewabah di Arab Saudi," ujarnya.

Setelah jemaah haji ataupun jemaah Umroh yang sudah tiba di Arab Saudi agar dapat menjaga kesehatan, seperti makan teratur, istirahat cukup, pakai masker, cuci tangan pakai sabun. "Setelah kembali ke tanah air agar dapat kembali cek kesehatan ke Puskesmas terdekat. Apabila ada gejala demam batuk cepat periksa diri ke Puskesmas, jaga kesehatan fisik,’’ imbuhnya.

Berdasarkan informasi saat ini situasi serius telah meningkat. Tetapi tidak ada bukti berkelanjutan penularan dari manusia ke manusia," terang WHO dalam situs resminya www.who.int.


Sumber : Jambi Ekspres

Berita Terkait



add images