iklan BANGUNAN : Salah satu bangunan Ponpes yang masih terus dalam tahap pembangunan.
BANGUNAN : Salah satu bangunan Ponpes yang masih terus dalam tahap pembangunan.

Pondok pesantren (Ponpes) adalah sekolah Islam berasrama yang pendidikannya bertujuan untuk memperdalam pengetahuan tentang Al-Qur’an dan sunah rasul.

Di Jambi sendiri, ada banyak pesantren yang menawarkan program pendidikan ini. Salah satunya adalah Ponpes Mamba’ul Ulum yang beralamat di Jalan Berbah RT 24 Talang Bakung, Jambi Selatan.
    
Selain mendalami Al-Qur’an dan hadist, Ponpes pimpinan KH. Slamet Baharuddin ini juga menargetkan santrinya untuk bisa membaca dan mempelajari kitab kuning.

“Sehingga mereka bisa berguna saat kelak terjun dalam masyarakat. Misalnya bisa menyelenggarakan cukuran, shalat jenazah dan kegiatan keagamaan lainnya,” ujar KH Slamet Baharuddin melalui putranya, MS Saifillah AF, Jumat (16/5).

Diungkapkannya bahwa, sebagian santri, setiap harinya mulai pukul 07.30 WIB hingga 13.30 WIB, mereka menjalani pendidikan formal sesuai tingkat pendidikan seperti Madrasah Ibtidayah (MI), Madrasah Tsanawiyah (MTs) dan Madrasah Aliyah (MA).

 Khusus untuk tingkat MI dan RA, belum diasramakan. “Untuk program asrama baru santri tingkat MTs dan MA,” ujarSaifillah.
    
Saifillah menyebutkan bahwa ponpes ini telah berdiri sejak tahun 2001 lalu, Ponpes ini memiliki 1 Ruang Kelas Belajar (RKB) untuk tingkat RA, 9 RKB untuk tingkat MI, 8 RKB untuk tingkat MTs, dan 5 RKB untuk tingkat MA.

Peminat Ponpes ini, setiap tahunnya cukup menggembirakan. Hal ini karena program-programnya yang benar-benar dibutuhkan masyarakat.

Untuk santri tingkat MTs, misalnya. Mereka ditargetkan hafal juz 30 dan 40 hadist. Demikian pula dengan MA yang masing-masing ada target-target tertentu yang harus dicapai. Tak hanya itu, Ponpes ini juga memiliki program khusus untuk menangani anak Autis dan Hiperaktif.

Dengan program khusus yang menitikberatkan pada pengobatan ala Islam, penderita Autis dan Hiperaktif ini akan bisa disembuhkan. Bahkan mereka akan didampingi dengan ekstra.

“Sedangkan untuk mengembangkan bakat dan minat santri, kita menyediakan kegiatan ekstrakurikuler seperti drumband dan beladiri,” imbuh Saifillah.

Selain itu, Ponpes ini juga rutin menggelar kegiatan wisata sejarah yang tidak hanya diseputar Kota Jambi semata, tetapi juga ke provinsi lain dan ke pulau Jawa.


 
Sumber : Jambi Ekspres


Berita Terkait



add images