iklan
Sebanyak 482 orang siswa peserta UN tingkat SMA/SMK/MA dan paket C di Provinsi Jambi tahun 2014 gagal. Hal ini diketahui berdasarkan hasil rekap Dinas Pendidikan Provinsi Jambi, Senin (19/2).

Abdul Mukti, Ketua Penyelenggara UN Provinsi Jambi menyatakan, hasil UN diserahkan kepada penyelenggara Kabupaten/Kota. ‘‘Kita serahkan seluruhnya hasil itu kepada dinas pendidikan kabupaten kota tadi. Tekhnis pengumuman disesuaikan kondisi sekolah dan kesepakatan dengan pihak polres. Bisa di sekolah atau dimana untuk menentukannya dimana diumumkan,’‘ ungkapnya.

Diterangkannya, pada pukul 13.00 WIB, Senin (19/5), pihaknya sudah menyelenggarakan rapat dengan penyelenggara UN Kabupaten/Kota. ‘‘Tadi kita memaparkan hasil UN 2013/2014 dan menyerahkan hasil kepada seluruh penyelenggara kabupaten dan kota,’‘ ujarnya.

Dia menjelaskan, pengumuman akan diselenggarakan serentak di seluruh Kabupaten/Kota. Waktu pengumuman juga, sudah disepakati dari rapat tersebut. ‘‘Kita menyepakati jadwal pengumuman UN besok akan dilakukan jam 5 sore (17. 00 WIB, red) di seluruh kabupaten kota serentak,’‘ sebutnya.

Ditanya antisipasi terjadinya aksi coret-coretan dan konvoi oleh siswa? Dia menyebutkan, itu diserahkan ke penyelenggara di daerah. ‘‘Namun diharuskan daerah menjaga situasi agar tetap kondusif,’‘ katanya.

Diakuinya, pihaknya tak bisa melarang siswa. Hanya saja, pihak sekolah lah yang harus menjaga agar situasi tetap berjalan dengan lancar tanpa ada kericuhan. ‘‘Kita tak bisa menjamin anak tak melakukan karena anak lagi happy,’‘ pungkasnya.

Walikota Jambi Sy. Fasha menginstruksikan kepada seluruh kepala SMA untuk melarang siswanya merayakan kelulusan dengan melakukan aksi kompoi. "Saya sudah instruksikan pada para kepala sekolah yang ada disini (Balai Diklat, red) untuk memberitahukan kepada guru dan disampaikan kepada anak muridnya untuk tidak melakukan kompoi di jalan. Karena berkenaan dengan ketertiban dan kemanan di jalan," kata Fasha, usai menghadiri Diklat kepala Sekolah SMA se Kota Jambi, Senin (19/5).
--batas--
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kota Jambi, Rifa'I, juga mengatakan hal yang sama. Ia menghimbau kepada kepala sekolah untuk melarang siswa kompoi dijalan. "Kita juga menghimbau kepada siswa untuk tidak kompoi, karena itu tidak mencerminkan seoran pelajar. Kalau coret-coret silakan. Apalagi Itu juga bisa mengganggu ketertiban umum," kata Rifa'I.

Dari Merangin dilaporkan, dari 3710 siswa SMA sederajat, 0,6 persen tidak lulus UN. Kepala Dinas Pendidikan Kbupaten Merangin, Ahmad Bastari mengatakan pengumuman resmi akan dilakukan besok Selasa (20/5) (hari ini red). Sedangkan untuk SMK tercatat lulus 100 persen.

Jika dihitung berdasarkan jumlah peserta UN SMA sebanyak 3710 siswa, maka sekitr 22 siswa tidak lulus. Namun ju,lah tersebut belum bisa dastoakn karena bisa saja berubahnberdasarkan penguman resmi.

Dari Kabupaten Muarojambi dilaporkan bahwa tingkat kelulusan Ujian Nasional(UN) tingkat SMA/sederajat cukup fantastis, betapa tidak 100 persen siswa SMA dinyatakan lulus Ujian Nasional.

Kabupaten Muarojambi juga merupakan peringkat pertama dalam kelulusan UN SMA dengan nilai tertinggi di Provinsi Jambi, sementara untu tingkat Madrasah Alisah Muarojambi berada diperingkat kedua di Provinsi Jambi, dan untuk SMK Muarojambi mendapat peringkat ketiga nilai tertinggi.

"Secara umum dapat dikatakan UN SMA sederajat di Muarojambi lulus 100 persen, yang tidak lulus ialah siswa yang memang tidak mengikuti UN dan dianggap mengundurkan diri," jawab Sekdis Pendidikan Muarojambi Drs. A. Khadir.

sumber: jambi ekspres

Berita Terkait



add images