iklan
KERINCI , Amrizal, Anggota DPRD Kerinci terpilih dari Partai Golkar diduga menggunakan ijazah palsu untuk bisa masuk sebagai Caleg dari Dapil 5.

Informasi di KPU Kerinci menyebutkan, Amrizal menggunakan ijazah Paket C yang diduga palsu, bahkan dalam berkas yang disampaikan ke KPU ia tidak melampirkan fotocopy ijazah SD dan SMP.

“Ijazah SD dan SMP Amrizal tidak ada dalam lampiran berkasnya, yang ada hanya paket C saja, apakah paket C itu benar atau tidak itu kita tidak tahu,” ujar sumber koran yang enggan disebutkan namanya.

Namun hal ini langsung dibantah oleh Amrizal. Bahkan ia mengaku jika dirinya sempat duduk di bangku kuliah hingga semester 4. “Kalau saya tidak sekolah tentu saya tidak bisa kuliah,” bantahnya.

Sementara itu, Sartoni, Ketua DPD Golkar Kerinci mengatakan, pengakuan Amrizal ijazah SD dan SMP miliknya hilang. Walaupun demikian Amrizal memiliki surat keterangan hilang dari sekolah dan kepolisiannya dan surat tersebut ada di Kantor Golkar.

Mengenai Amrizal tidak melampirkan ijazah SD dan SMP saat mendaftar di KPU, dirinya menyebut di KPU hanya ijazah terakhir saja yang diberikan, sedangkan ijazah SD dan SMP tidak. “Semua seperti itu, hanya ijazah terakhir yang dilampirkan di KPU,” ucapnya.

Mengenai isu kalau ijazah paket C Amrizal palsu, menurut Sartoni pengakuan Amrizal dia ikut ujian Paket C dan nilai di ijazahnya ada serta dia lulus.

Walapun demikian Ketua Golkar Kerinci belum bisa memastikan apakah dokumen Amrizal di Golkar itu benar atau tidak. Rencana kemarin dirinya akan mengumpulkan bukti-bukti terkait Amrizal. Hasil pengecekan sudah bisa diketahui besok. “Kalau memang terbukti ijazah paket C palsu, maka akan kita ganti. Kalau tidak terbukti akan kita pertahankan,” tandasnya.

Terpisah, Ketua Panwalu Kerinci, Livia Sikmon Putra saat dikonfirmasi mengatakan, dirinya belum mendapatkan laporan resmi terkait hal tersebut. Namun dia mengatakan informasi dari Sekretariat Panwaslu Kerinci akan ada masyarakat yang akan melaporkannya. “Kalau sudah ada yang melapor, maka Panwaslu akan mengecek kebenarannya dan akan kita teliti,” katanya.

Sumber : Jambi Ekspres


Berita Terkait



add images