iklan
Mengantisipasi Middle Eeast Respiratory Syndrome (Mers), maka RSUD Hamba Muarabulian Batanghari, menyiapkan ruangan khusus jika nantinya ada jamaah Batanghari yang terkena penyakit virus mers sepulang dari Umroh.

‘’Meskipun hingga saat ini kami belum menerima adanya laporan pasien yang terkena penyakit virus Mers, namun kami tetap waspada,’’ ujar Kepala RSUD Hamba Muarabulian, Budi Putra.

Menurutnya, ruangan khusus yang saat ini sudah disiapkan jika ada pasien yang terkena virus mers yakni ruangan yang biasa disebut ‘ruangan isolasi’. "Ruangan pasien terkena virus mers harus dibuat secara terpisah. Pasalnya penyakit ini terlalu cepat menular," tandasnya.

Sementara Plt Bupati Batanghari, Sinwan, menghimbau kepada Camat, Lurah, kepala Puskemas dan SKPD terkait untuk melakukan sosialisasi kepada masyarakat. ”Informasikan agar masyarakat tetap waspada dengan munculnya penyakit baru ini," pungkasnya.

Terpisah, Kadiskes Sarolangun Adnan, mengaku sudah melakukan penyuluhan dan sosialisasi mengenai virus Mers kepada seluruh kepala Puskesmas, tentang bagaimana cara pencegahan, dan tindakan cepat yang harus diambil. ‘’Karenanya, jika ada jamaah baru pulang umroh mengalami sakit saluran pernapasan akut disertai demam dengan batuk selama 2 minggu setelah kembali dari tanah suci, segera mencari pengobatan, dan maporkan ke Puskemas," imbuhnya seraya menginformasikansejauh iini masyarakat Sarolangun yang terkena virus MERS belum ada.

Sumber : Jambi Ekspres

Berita Terkait



add images