KERINCI, Kebakaran hebat terjadi di Kabupaten Kerinci, Minggu (25/5). Sebanyak lima unit rumah di Desa Lolo Gedang, Kecamatan Gunung Raya sekitar pukul 04.30 WIB ludes terbakar.
Kebakaran diduga terjadi akibat arus pendek listrik. Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran tersebut. Namun kerugian materi ditaksir mencapai Rp 1,5 miliar.
Kepala BPBD Kerinci, Darifus saat dikonfirmasi mengatakan, dari 5 unit rumah bertingkat dua yang terbakar itu, 3 unit merupakan rumah permanen dan 2 unit rumah merupakan rumah papan. 5 rumah tersebut dihuni oleh 10 kepala keluarga dengan jumlah jiwa 29 jiwa.
Adapun 10 kepala keluarga yang menghuni 5 rumah tersebut adalah Suhairi (41), Robaba (31), Ibnu Abas (49), Rabakyah (66), Rapian (30) Hamadani (51), Ednan Semi (83), Riki Nurianto (35), Kastaman Alamsyah (54) dan Edwin (37). "Kerugian sekitar Rp 1,5 miliar," ujar Darifus.
Sementara itu Kapolsek Gunung Raya, IPDA Sahrum Muklis mengatakan, kebakaran diduga diakibatkan oleh arus pendek listrik. Pasalnya beberapa hari belakangan ini arus listrik di daerah Gunung Raya naik turun. "Sebelumnya di Lempur, korsleting listrik juga, untung cepat diketahui," katanya.
Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran tersebut kata Kapolsek, namun seluruh harta benda korban tidak ada yang bisa diselamatkan. "Bangunan habis semua, harta benda tidak ada yang bisa diselamatkan," ujarnya.
Sulitnya api padam, karena telatnya modil pemadam kebakaran tiba di lokasi. Saat 3 unit mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi, api sudah padam. "Rumah sudah habis baru mobil pemadam kebakaran tiba. Alasan pihak pemadam kebakaran dakdo minyak, makanya telat," ucapnya.
Padahal korban berharap, setidaknya petugas pemadam kebakaran dapat mengeluarkan barang berharga milik korban. "Waktu tiba dilokasi mobil pemadam kebakaran mengisi air lama lagi. Sehingga api padam pukul 05.30 WIB," pungkasnya.
sumber: jambi ekspres