iklan
Warga Lolo Gedang, Kec Gunung Raya, menyesalkan lambannya bantuan armada Pemadam Kebakaran (Damkar) dari Pemkab Kerinci tiba di lokasi kebakaran di Pasar Kerman. Kebakaran yang menghanguskan 5 rumah itu terjadi sekitar pukul 04.30 WIB dini hari, namun armada Damkar tiba di lokasi pukul 06.00 WIB.

Beberapa warga menuturkan, saat Mobil Damkar tiba di lokasi, api sudah berhasil diadamkan warga. Mirisnya lagi, salah satu mobil Damkar kehabisan bahan bakar, sehingga tak bisa bergerak. Kedatangan mobil Damkar yang telat ini tak pelak menjadi olok-olok warga.

Sementara itu, Kapolres Kerinci, AKBP A Mun'im, menjelaskan kebakaran diduga disebabkan oleh korsleting listrik di rumah Satar. MCB pada meterannya sudah tidak standar PLN lagi. "Ini menyebabkan arus listrik bebas daya. Besarnya arus yang masuk membuat kabel ukuran kecil menjadi panas, sehingga menyulut api," kata Kapolres.

Menurut Kapolres, kebakaran terjadi saat warga sedang tertidur lelap. Data sementara, kerugian materil ditaksir mencapai Rp 1,5 milyar. Nyaris tak ada herta-benda yang berhasil diselamatkan.

Musibah kebakaran ini mengundang keprihatinan Pemkab Kerinci. Bupati Kerinci, Adirozal, bahkan langsung meninjau lokasi, Minggu (25/5) siang. Bupati berharap korban bisa bersabar menghadapi cobaan ini. Pemkab Kerinci sesegera mungkin akan menyalurkan bantuan kepada para korban berupa bahan makanan, pakaian, tenda, dan perlengkapan rumah tangga.(cr01)

Berita Terkait



add images