iklan
SAROLANGUN , Mushabaqoh Tilawatil Qur’an tingkat Kecamatan Sarolangun yang tidak lama lagi akan dimulai terancam tidak batal, padahal acara keagamaan tersebut akan diselenggaraka pada tanggal 09 Juni nanti. Hal ini dikarenakan lokasi yang akan digunakan untuk MTQ memakai lapangan bola Sriwijaya, sehingga para atlit yang hendak melakukan latihan bola merasa terganggu dengan adanya tenda tersebut.

Tenda-tenda didirikan oleh panitia pelaksana dinilai masih jauh dengan waktu akan dilaksanakan MTQ, sehingga bangunan tenda untuk para kafilah di bongkar paksa oleh para atlit bola yang hendak melakukan latihan rutinnya. Salah satu atlit Kabupaten Sarolangun Oki Fernandes kepada sejumlah wartawan mengatakn dirinya merasa sangat kecewa dengan kondisi tersebut, sebab MTQ yang akan di selenggarkan masih cukup lama, tentunya ini menghambatkan mereka untuk melakukan latihan sore. “Jujur saya bilang, semua orang tentu sepakat dengan kegiatan agama, apa lagi acara MTQ seperti ini, begitu juga kami, namun waktunya kan masih lama kok sudah di pasang tenda, padahal janjinya pemasangan tenda oleh pihak kelurahan dan kecamatan tanggal lima, “ujarnya.

Terkait hal ini, Camat Sarolangun M. Idrus mengatakan bahwa, memang lapangan tersebut akan di gunakan untuk tempat MTQ, namun benar acara tersebut tanggal Sembilan, dan persiapannya juga masih lama namun itu segera akan di siapkan. “Seharusnya para pemain bola laporkan dulu jika ingin bongkar tenda itu, sebab solusi terbaikkan masih banyak, kitakan sudah laporkan dengan pihak Dispora, kelurahan, ketua KONI, bahkan para pemain bolapun juga telah kita laporkan,” pungkasnya.

Sumber : Jambi Ekspres


Berita Terkait



add images