iklan
KERINCI , Walaupun tenggat waktu verifikasi telah habis, namun Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kerinci masih melakukan verifikasi terhadap CPNS dari jalur honorer K2. Dari hasil sementara sekitar 20 orang yang terindikasi datanya bermasalah.

Sahril Hayadi, Peltu Kepala BKD Kabupaten Kerinci mengatakan, saat ini tim verifikasi masih melakukan verifikasi faktual. Dia mengaku waktu verifikasi memang sudah habis, namun masih ada SKPD di dua Kecamatan lagi yang belum diverifikasi. "Sudah kita usahakan genjot, tapi tidak cukup waktunya. 469 orang CPNS honorer K2 yang harus diverifikasi selama dua minggu dengan 5 tim, tapi tidak tekejar," jelasnya.

Karena masih membutuhkan waktu pihaknya sudah mengirimkan surat ke BKN dan menjelaskan situasi tim verifikasi di Kerinci dan meminta dispensasi waktu. BKN pun memberikan dispensasi paling lambat minggu ketiga Juni. "BKN mengizinkan dengan keterbatasan waktu kita, lagian jaringan untuk mengentri data ke BKN sekarang juga gangguan," ucapnya.

Sementara itu hasil verifikasi sementara sekitar 20 orang CPNS honorer K2 diduga bermasalah. Menurutnya data 20 orang tersebut sudah dipisahkan. Sebelum mengusulkan NIP nama-nama honorer K2 yang lolos CPNS, pihaknya akan mencari bukti yang lebih lengkap untuk menguatkan data 20 orang tersebut. "Kita tidak mau sembarangan membuat keputusan. Kalau tidak dapat bukti yang meyakinkan, kita akan usulkan NIP 20 orang ini," ujarnya.

Sebelum mengusulkan NIP pihaknya juga akan membawa temuan itu ke rapat tim untuk membahas itu. "Kalau buktinya kuat tidak kita usulkan NIP," pungkasnya.

Sumber : Jambi Ekspres



Berita Terkait



add images