iklan TERHARU : FAS saat mengunjungi warga Kota Jambi. Dalam kunjungan ini FAS terharu mendengar keluhan warga.
TERHARU : FAS saat mengunjungi warga Kota Jambi. Dalam kunjungan ini FAS terharu mendengar keluhan warga.
Calon pasangan walikota dan wakil walikota Jambi dengan jargon FAS (Fasha-Abdullah Sani) makin banyak menuai simpati warga dengan blusukan langsung kepelosok Kota Jambi, pada Sabtu (13/4).

Fasha dan Abdullah Sani blusukan di daerah Sulanjana Jambi Timur, melewati lorong yang sempit, terus ke pelosok-pelosok. Disaat blusukan Fasha dan Abdullah Sani selalu dihadang warga untuk bersalaman dan foto bersama, tak segan-segan warga meneriakkan “Hidup FAS Niaan”.


Saat blusukan FAS banyak mendengar keluhan dari warga, seperti warga Sulanjana Mardiana seorang janda penjual makanan keliling di Ancol yang mempunyai anak keterbelakangan mental tak bisa berjalan yang hanya ditempat tidur saja langsung curhat dengan Fasha dan Abdullah Sani.


“Saya cuma penjual makanan kecil dengan kondisi pas-pasan mempunyai anak seperti ini, rumahpun ngontrak, dari penyakit anak saya seperti ini saya pernah sekali membawanya ke rumah sakit. Tapi apa perlakuan di rumah sakit saya malah di maki, memangnya ini hotel,” ujar Mardiana menirukan pegawai rumah sakit.


“Saya sedih diperlakukan seperti itu, saya memang orang kecil dan tidak bisa berbuat banyak, seperti itulah pak, pelayanan rumah sakit di Kota Jambi ini,” ujar Mardiana sambil menangis, tidak
hanya Mardiana, Fasha, Abdullah Sani dan warga yang mendengarkan ikut haru dan menitikkan air matanya, cerita Mardiana tersebut diaminkan oleh ketua RT ditempat tersebut.

Mendengar cerita Mardiana Fasha dan Abdullah Sani menampung masukan warga yang mengadu kepadanya. “Makanya saya langsung turun ke pelosok ingin mendengar apa keluhan warga selama ini, dan Insya Allah bila kami di Ridhoi menjadi pemimpin ini menjadi sebuah PR dan tanggung jawab pemimpin Kota Jambi untuk membenahi semua ini,” ujar Fasha.


Usai di rumah Mardiana Fasha dan Abdullah Sani juga menemukan warga dengan kakinya membesar, dan mendengar keluhannya
dengan Jamkesmasnya. Pada dasarnya keluarga tersebut hanya kurang informasi tentang peenggunaan Jamkesmas tersebut. FAS langsung memberikan pengarahan untuk mengurus melalui Jamkesmas dan akan membantu menurunkan ambulannya bila diperlukan.

Dalam blusukan tersebut banyak warga yang ingin berfoto bersama dengan kondisi di pelosok dan lorong yang sempit disetiap lorong Fasha dan Abdullah Sani selalu dielukan “Hidup FAS Niaan, Jambi Baru Pemimpin Baru. (sumber: jambi ekspres)

Berita Terkait



add images