Pelaksanaan Ujian Nasional (UN) tingkat SLTA di Kota Jambi hari pertama, Senin (15/4), ditinjau langsung oleh Walikota, H Bambang Priyanto, bersama Sekda dan Kadis Pendidikan.
Lokasi UN yang ditinjau oleh orang nomor satu di Kota Jambi in adalah di SMAN 5, SMKN 1, dan terahir SMAN 10. Wako melihat UN dimulai pukul 08.00 WIB.
Secara umum UN berlangsung tertib dan lancar. Wako mengharapkan seluruh siswa memperoleh hasil yang optimal.
‘’Tinjauan kita ini memang sudah terprogram sejak dulu. Setiap UN kita selalu cek ke lapangan, tapi tentu tidak bisa ke semua sekolah. Sebelumnya pun kita sudah menyaksikan soal-soal yang masih tersegel rapi,’’ ungkap Wako, Bambang Priyanto, kepada sejumlah wartawan.
Sementara itu, di tempat terpisah, beberapa orang tua siswa yang ditemui Jambiupdate.com mengaku sangat khawatir. Apalagi, tahun ini paket soalnya lebih
banyak dan kriteria kelulusan diperketat daripada tahun sebelumnya.
‘’Yang kita khawatirkan adalah materi yang siswa pelajari di sekolah selama ini berbeda dengan soal UN yang keluar. Kemungkinan seperti ini harus benar-benar diantisipasi oleh pihak sekolah sejak awal. Jangan sampai siswa tidak lulus, lantaran guru salah ajar,’’ tutur beberapa orang tua siswa.(*)
Reporter: Aldi Saputra.
Redaktur : Joni Yanto.
Lokasi UN yang ditinjau oleh orang nomor satu di Kota Jambi in adalah di SMAN 5, SMKN 1, dan terahir SMAN 10. Wako melihat UN dimulai pukul 08.00 WIB.
Secara umum UN berlangsung tertib dan lancar. Wako mengharapkan seluruh siswa memperoleh hasil yang optimal.
‘’Tinjauan kita ini memang sudah terprogram sejak dulu. Setiap UN kita selalu cek ke lapangan, tapi tentu tidak bisa ke semua sekolah. Sebelumnya pun kita sudah menyaksikan soal-soal yang masih tersegel rapi,’’ ungkap Wako, Bambang Priyanto, kepada sejumlah wartawan.
Sementara itu, di tempat terpisah, beberapa orang tua siswa yang ditemui Jambiupdate.com mengaku sangat khawatir. Apalagi, tahun ini paket soalnya lebih
banyak dan kriteria kelulusan diperketat daripada tahun sebelumnya.
‘’Yang kita khawatirkan adalah materi yang siswa pelajari di sekolah selama ini berbeda dengan soal UN yang keluar. Kemungkinan seperti ini harus benar-benar diantisipasi oleh pihak sekolah sejak awal. Jangan sampai siswa tidak lulus, lantaran guru salah ajar,’’ tutur beberapa orang tua siswa.(*)
Reporter: Aldi Saputra.
Redaktur : Joni Yanto.