Seorang siswi SMKN 1 Kota Jambi terpaksa tidak ikut UN, karena ketahuan sudah menikah. Padahal, siswi bersangkutan sebelumnya sudah masuk dalam daftar peserta UN.
Kepala SMK 1 Kota Jambi, Sujono, mengungkapkan total jumlah peserta UN di SMKN 1 sebanyak 294 siswa. Hanya ada 1 siswi yang tidak ikut UN yaitu Fitrianti dari jurusan Akutansi. Padahal, yang bersangkutan sudah masuk daftar nominasi tetap di SMKN 1.
‘’Dia sebelumnya sudah melapor. Setelah kami cek ke rumahnya, memang ternyata Fitri sudah menemukan jodohnya, sehingga dia tidak bisa ikut UN. Pihak keluarga ingin Fitri mengundurkan diri saja dengan alasan sudah berkeluaraga,’’ ugkap Sujono Kepada sejumlah wartawan, Senin (15/4).
Lebih kanjut, Sujono menerangkan, Fitri sebenarnya sudah didaftarkan di No 8355. Namun, sebulan setelah itu dia mengundurkan diri. Pengunduran diri Fitri sama sekali tidak ada paksaan dari pihak sekolah.
Sementara itu, Kadis Pendidikan Kota Jambi, Rifai, menyatakan hingga saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan soal-soal UN dari pihak sekolah maupun siswa. Untuk mengantisipasi kondisi tersebut, pihaknya senantiasa siap-siaga.
‘’Saya sudah menunggu sejak tadi. Kalau ada hal yang kurang lancar, mohon segera sampaikan kepada kami. Hingga saat ini kelihatannya lancar-lancar saja sesuai rencana,’’ sebutnya.
Menurut Rifai, jumlah soal-soal UN untuk tiap sekolah cukup. Selain itu, para pengawas hadir tepat pada waktunya. Diharapkan pelaksanaan UN di Kota Jambi tidak menemui kendala berarti.(*)
Reporter : Aldi Saputra.
Redaktur : Joni Yanto.
Kepala SMK 1 Kota Jambi, Sujono, mengungkapkan total jumlah peserta UN di SMKN 1 sebanyak 294 siswa. Hanya ada 1 siswi yang tidak ikut UN yaitu Fitrianti dari jurusan Akutansi. Padahal, yang bersangkutan sudah masuk daftar nominasi tetap di SMKN 1.
‘’Dia sebelumnya sudah melapor. Setelah kami cek ke rumahnya, memang ternyata Fitri sudah menemukan jodohnya, sehingga dia tidak bisa ikut UN. Pihak keluarga ingin Fitri mengundurkan diri saja dengan alasan sudah berkeluaraga,’’ ugkap Sujono Kepada sejumlah wartawan, Senin (15/4).
Lebih kanjut, Sujono menerangkan, Fitri sebenarnya sudah didaftarkan di No 8355. Namun, sebulan setelah itu dia mengundurkan diri. Pengunduran diri Fitri sama sekali tidak ada paksaan dari pihak sekolah.
Sementara itu, Kadis Pendidikan Kota Jambi, Rifai, menyatakan hingga saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan soal-soal UN dari pihak sekolah maupun siswa. Untuk mengantisipasi kondisi tersebut, pihaknya senantiasa siap-siaga.
‘’Saya sudah menunggu sejak tadi. Kalau ada hal yang kurang lancar, mohon segera sampaikan kepada kami. Hingga saat ini kelihatannya lancar-lancar saja sesuai rencana,’’ sebutnya.
Menurut Rifai, jumlah soal-soal UN untuk tiap sekolah cukup. Selain itu, para pengawas hadir tepat pada waktunya. Diharapkan pelaksanaan UN di Kota Jambi tidak menemui kendala berarti.(*)
Reporter : Aldi Saputra.
Redaktur : Joni Yanto.