iklan

JAMBI - Untuk memberikan wawasan yang luas kepada peserta didik tentangkekhasan yang berada diruang lingkup satuan pendidikannya, maka MTsN TalangBakung mengembangkan Muatan Lokal (Mulok) Arab Melayu dan Kaligrafi.

Penentuan dua matapelajaran Mulok tersebut, menurut kepala MTsN Talang Bakung, Ambo Pera Afrizalsudah melalui analisis potensi internal dan eksternal.

Sebagai madrasahyang tentu bernaung di bawah Kementerian Agama, tentu saya sudah melakukananalisis sebelum menentukan Mulok apa yang akan kita berikan untuk pesertadidik. Dan pelajaran Arab Melayu serta Kaligrafi ini dinilai paling sesuaiuntuk anak-anak MTsN Talang Bakung, paparnya.

Dengan duapelajaran Mulok tersebut, dirinya menargetkan anak-anak didiknya tidak hanyadapat mengembangkan potensi Arab Melayu-nya, tetapi juga bisa mengembangkanbakat dalam menulis huruf Arab (hijaiyah) dengan indah atau Kaligrafi.

Arab Melayu itukanmenulis kalimat atau kata-kata dalam Bahasa Indonesia (Melayu) denganmenggunakan huruf Arab Gundul (Hijaiyah). Sedangkan Kaligrafi adalah seni tulisBahasa Arab atau Alquran. Dua Mulok ini diharapkan akan saling melengkapi,tambahnya.

Untuk memaksimalkanproses pembelajaran, menurutnya, setelah mendapatkan teori, anak didik akanlangsung diminta untuk praktek. Ke depan, anak didik yang dijaring dan dianggappotensial untuk dibina akan diikutsertakan dalam setiap perlombaan Kaligrafi.

Kita juga akanturut berpartisipasi dalam MQK atau Musabaqah Qiraatil Kutub yang akandilaksanakan awal september mendatang. Dan secara khusus saya mengucapkanmudah-mudahan MQK bisa berlangsung sukses dan lancar. Jambi harus menjadi tuanrumah yang baik, pungkasnya.

(lia)

 

 


Berita Terkait



add images