JAMBI - SDN 173/VI Kota Jambi merupakan salah satu sekolah yang bisa dibilangkurang layak atau kurang memadai dibanding sekolah lainnya. Dimana disekelilingsekolah tersebut digenangan air dan banjir jika hujan deras tiba. Apalagi dindingsekolah yang terbuat dari kayu ini sudah mulai lapuk.
“Saya telah mengajukan ke Diknas Kota Jambi guna meminta meminta bantuanuntuk perbaikan sekolah. Namun hingga saat ini belum terealisasi,” ujar KepalaSDN 173, Tutut Sugiarto.
Walaupun sekolah ini belum memadai, tetapi dari segi pembelajaran pihak sekolahberupaya agar tidak tertinggal jauh dengan sekolah-sekolah lain. Prestasi siswadi sekolah ini juga terbilang tidak terlalu buruk.
“Setiap ada perlombaan seperti O2SN, kreatifitas, menggambar dan LCC siswadi sekolah ini selalu mengikutinya. Walaupun belum mempunyai kesempatan untukmeraih juara,” bebernya.
Selain itu, kegiatan ekstrakulikuler di sekolah ini juga baru dalam tahapperencaan. Hal tersebut dikarenakan saat ini masih dalam masa peralihan dariKTSP menjadi Kurikulum 2013. Diantaranya kegiatan tersebut ialah pramuka dankegiatan kesehatan yang di lakukan atas kerjasama antara sekolah dengan Puskesmasterdekat.
“Saat ini baru sampai kepemilihan guru yang mampu untuk membina dalamkegiatan pramuka. Tentunya guru tersebut harus memiliki orientasi dalam bidangkepramukaan,” ujarnya.
Harapan ke depan untuk sekolah ini agar siswanya mampu untuk menghadapiprogram pembelajaran baru yang diterapkan di tahun ajaran ini yakni Kurikulum2013 dengan baik.
“Kami mengharapkan bantuan dari pemerintah untuk perbaikan sekolah agarsekolah ini bisa digunakan dengan nyaman dan layak untuk digunakan,” harapnya.
(mg06)