MATARAM - Saat kurikulum 2013 tengah diributkan karena penerapannya, jajaran pendidik di SD/SMP Aletheia tidak begitu risau. Pihak sekolah sudah siap menerapkan kurikulum ini.
”Sebenarnya kurikulumnya tidak jauh berbeda dengan kurikulum
lama,’’ kata Ketua Dewan Pengawas SD/SMP Aletheia, Steven Suminyanto, kemarin.
Dikatakan, untuk memberikan
pemahaman tersebut, akhir pekan lalu orang tua siswa SD/SMP Aletheia diundang
untuk mendengarkan pemaparan tentang penerapan kurikulum 2013.
Perwakilan dari
Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) pun dihadirkan untuk memberi
penjelasan. ”Model yang ada di kurikulum 2013 sebenarnya sudah lama kita
terapkan,’’ sambungnya.
Menurut Steven, sejak lama SD/SMP Aletheia mengacu pada kurikulum 2013. Dimana
para guru tidak hanya berorientasi pada nilai pelajaran semata.
”Perkembangan siswa pun ikut dipantau. Sesuai bidang-bidang yang memang
dikuasai,’’ ungkapnya.
Pendidikan di Aletheia pun memaparkan apa yang menjadi keahlian dari siswa. Begitu
siswa menuntaskan pendidikan, ada karakter yang terbentuk. Karakter itu hasil
dari pembinaan yang dilakukan sekolah.
”Tentu saja
sekolah akan memuluskan kurikulum 2013 ini. Karena apa yang ada dalam kurikulum
sudah biasa dilakukan,’’ bebernya.
Ditambahkan, langkah lanjutan yang bakal dilakukan sekolah, nilai rapor siswa
akan ada deskripsi. Nilai dalam rapor tidak hanya berisi angka semata, tetapi
ada abjad dan ada nilai konversi. Seluruh nilai tersebut akan dipadukan.
”Sehingga orang tua tahu di mana potensi anak mereka,’’ ucapnya.
Bagi siswa dengan nilai bagus, kata Steven, harus mampu memaparkan apa yang
dipelajari di hadapan orang tua. Untuk seluruh mata pelajaran, orang tua siswa
akan diundang ke sekolah melihat langsung kemampuan anak. ”Bisa lihat langsung
sampai mana kemampuan anak,’’ ungkapnya.
Diakuinya, ada rasa khawatir dari orang tua, pengembangan pendidikan akan
monoton bila hanya mengandalkan pola konvensional. Para guru Aletheia pun
diminta terus mengembangkan diri untuk pendidikan yang bisa membentuk karakter
siswa. ”Penekanan pada kurikulum 2013 kan juga soal karakter,’’ tambahnya.
Sementara itu, perwakilan LPMP Suyanto mengungkapkan, tidak ada perbedaan
kurikulum 2013 dengan kurikulum pendidikan sebelumnya. Hanya ada modifikasi
supaya pendidikan yang diberikan bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Saat pemaparan, Kepala SD/SMP Aletheia Veronika Endras Bhairawati memberikan
penjelasan pada orang tua yang hadir, seluruh guru bakal ikut terlibat dalam
membentuk karakter siswa. Perkembangan kemampuan siswa terus dipantau
oleh para guru.
(feb)