iklan Walikota Jambi saat memasang kap secara simbolis kepada mahasiswa Akper Telanai Bhakti.
Walikota Jambi saat memasang kap secara simbolis kepada mahasiswa Akper Telanai Bhakti.
Setelah melaksanakan perkuliahan selama 6 bulan pada semester 1, maka 119 mahasiswa Akper Telanai Bhakti Jambi angkatan ke-11 mengikuti acara Pemasangan Kap dan Pengucapan Sumpah Janji calon perawat dilaksanakan di RCC pada Kamis (18/04) kemarin.

Acara ini dihadiri Walikota Jambi, Ketua dan Pengurus Yayasan Telanai Bhakti Jambi, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jambi, pihak rumah sakit, puskesmas, dosen dan staf Akper Telanai Bhakti Jambi beserta orangtua mahasiswa.

Direktur Akper Telanai Bhakti Jambi, H Amir Farouk, SKM, M.Kes mengatakan bahwa kegiatan pemasangan lencana dana kap serta pengucapan janji calon perawat sebagai persiapan dimulainya kegiatan praktik klinik langsung kelahan praktek bagi mahasiswa bersangkutan.

“Setelah selama kurun waktu satu semester yang lalu mahasiswa ful waktu belajar secara klasikal memperoleh teori-teori serta mengadakan praktik bersifat simulasi di laboratorium keperawatan kampus. Maka mulai kedepan akan langsung praktik klinik keperawatan di rumah sakit, puskesmas dalam rangka mencapai kompetensi yang diwajibkan,” ujar Amir, kemarin.

Dikatakan Amir Farouk, dalam rangka pencapaian kompetensi setiap mahasiswa yang meliputi penguasaan akademik, keterampilan, pembentukan nilai dan sikap prosesional, maka Akper Telanai Bhakti Jambi menerapkan proses penyelenggaran pendidikan.

“Dengan menerapkan proses pendidikan dengan menganut 4 prinsip itu, maka  kita berharap proses pembelajaran pembimbingan dan pembinaan terhadap semua elemen yang terlibat akan menjadikan Akper Telanai Bhakti sebagai akademik yang siap menghadapi kondisi dan tantangan apapun,” bebernya.

Dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan di Akper Telanai Bhakti serta percepatan pencapaian kompetensi bagi mahasiswa tekah disiapkan berbagai sarana belajar yang lengkap seperti media mengajar, alat laboratorium dan buku pustaka.

Sementara itu Walikota Jambi, dr HR Bambang Priyanto dalam sambutannya mengatakan bahwa pembangunan bidang kesehatan harus terus dilakukan. Bantuan daridunia pendidikan kesehatan adalah dengan menyediakan tenaga medis yang professional untuk melayani masyarakat.

“Mewakili Pemerintah Kota Jambi, kami sangat berterima kasih kepada Akper Telanai Bhakti yang sudah menciptakan tenaga kesehatan yang handal dan semoga kedepan dapat terus ditingkatkan,” ujar Bambang dalam sambutannya, kemarin.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jambi, diwakili Kasi Pendayagunaan SDM Kesehatan, Aidil Hafiz dalam sambutannya mengatakan bahwa meskipun banyak capai dalam pembangunan bidang kesehatan, tetapi masalah kematian ibu dan anak, penyakil menular dan pelayanan kesehatan yang memadai harus menjadi masalah yang harus diselesaikan.

“Untuk menyelesaikan itu perlu penanganan serius. Untuk itu keberadaan Akper Telanai Bhakti diharapkan dapat meningkatkan SDM kesehatan, karena persoalan saat ini SDM kesehatan belum sesuai kebutuhan, distribusinya juga belum merata dan mutu perlu pembinaan intensif,” akunya.

Sedangkan Ketua Yayasan Telanai Bhakti Jambi, Drs H Abdul Mutholib dalam sambutannya mengharapkan mahasiswa yang ikut acara Pemasangan Kap dan Pengucapan Sumpah Janji calon perawat agar benar-benar serius kuliah. Hal tersebut dikarenakan biaya yang dikeluarkan orangtua cukup besar.

“Harapan saya kepada mereka yang ikut pemasangan kap ini agar bisa lulus tepat waktu dan jangan main-main. Kuliah dengan baik, agar bisa lulus dan karena banyak orangtua yang meminta bantuan saya tapi saya tidak bisa. Lulus tidak lulus kalian semua tergantuang kalian untuk kuliah sungguh-sungguh,” pintanya. (sumber: jambi ekspres)

Berita Terkait



add images