Dua kelompok ABG yang belum diketahui identitasnya, Kamis (18/4) sekitar pukul 13.20 WIB, baku hantam di depan Kantor DPRD Kota Jambi. Peristiwa ini sontak mengagetkan warga dan PNS yang ada disekitar lokasi kejadian.
Dua kelompok pemuda yang terlibat tawuran tersebut datang dari arah berlawanan. Satu kelompok datang dari bundaran Tugu Jam Kota Baru, sedangkan satu kelompok lainnya datang dari arah kantor Dinas Pekerjaan Umum Kota Jambi.
"Kami dak tau apo masalahnyo. Tau-tau lah saling pukul bae. Bahkan saat kami bilang mau telepon polisi juga tidak mereka hiraukan," ungkap salah seorang tukang ojek yang ada di lokasi kejadian.
Ditambahkan tukang ojek, ada satu orang ABG yang terluka akibat baku hantam dua kelompok ABG tersebut, namun penyebab luka dari ABG tersebut belum diketahui.
"Ada yang luka, tapi dak tau keno apo," tambahnya.
Aksi tawuran dua kelompok ABG tersebut baru berakhir setelah sejumlah PNS dan warga datang melerai. Kedua kelompok ABG tersebut langsung diusir dari lokasi kejadian.
Dari tangan salah seorang ABG yang terlibat tawuran, diamankan sebilan pisau. Sementara itu sebilah pisau lainnya, ditemukan di dalam saluran air, setelah dibuang oleh pemiliknya.
"Tadi saya lihat juga ada satu orang lainnya yang membawa pisau. Namun saat akan saya ambil, dia keburu pergi," kata salah seorang petugas security kantor DPRD Kota Jambi.
Sementara itu dari pantauan Koran ini di lapangan, beberapa orang ABG yang terlibat dalam aksi tawuran tersebut masih mengenakan seragam sekolah. Beberapa orang bahkan terlihat mengenakan seragam SMP. (sumber: jambi ekspres)
Dua kelompok pemuda yang terlibat tawuran tersebut datang dari arah berlawanan. Satu kelompok datang dari bundaran Tugu Jam Kota Baru, sedangkan satu kelompok lainnya datang dari arah kantor Dinas Pekerjaan Umum Kota Jambi.
"Kami dak tau apo masalahnyo. Tau-tau lah saling pukul bae. Bahkan saat kami bilang mau telepon polisi juga tidak mereka hiraukan," ungkap salah seorang tukang ojek yang ada di lokasi kejadian.
Ditambahkan tukang ojek, ada satu orang ABG yang terluka akibat baku hantam dua kelompok ABG tersebut, namun penyebab luka dari ABG tersebut belum diketahui.
"Ada yang luka, tapi dak tau keno apo," tambahnya.
Aksi tawuran dua kelompok ABG tersebut baru berakhir setelah sejumlah PNS dan warga datang melerai. Kedua kelompok ABG tersebut langsung diusir dari lokasi kejadian.
Dari tangan salah seorang ABG yang terlibat tawuran, diamankan sebilan pisau. Sementara itu sebilah pisau lainnya, ditemukan di dalam saluran air, setelah dibuang oleh pemiliknya.
"Tadi saya lihat juga ada satu orang lainnya yang membawa pisau. Namun saat akan saya ambil, dia keburu pergi," kata salah seorang petugas security kantor DPRD Kota Jambi.
Sementara itu dari pantauan Koran ini di lapangan, beberapa orang ABG yang terlibat dalam aksi tawuran tersebut masih mengenakan seragam sekolah. Beberapa orang bahkan terlihat mengenakan seragam SMP. (sumber: jambi ekspres)