SUNGAIPENUH, Sebanyak 129 mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Sakti Alam Kerinci (STIE-SAK) mengikuti KKN-PPM Semester Genap tahun akademik 2012-2013 bertempat di Aula Kantor Bupati Kerinci, Jumat (19/4) kemarin.
Hadir pada pembekalan tersebut, Ketua STIE-SAK Drs Baharudin Semad MM, Ketua Puket I Alvia Santoni SE MM, Ketua Puket II Sudirman SE, Ketua Prodi, Dosen dan delapan Kepala Desa dari Kecamatan Kayuaro, Kayuaro Barat dan Kecamatan Gunungtujuh.
Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) STIE-SAK Alvia Santoni SE MM dalam sambutannya mengatakan, pada semester genap tahun akademik 2012-2013 terdapat 129 mahasiswa yang terdiri dari jurusan Ekonomi Pembangunan dan Ekonomi Manajemen. Menurutnya dari 129 mahasiswa, 121 telah memenuhi syarat mengikuti KKN-PPM dan 8 mahasiswa mengulang, karena tidak lulus KKN-PPM tahun lalu.
Ketua Puket I ini menegaskan, bagi mahasiswa yang mengikuti KKN-PPM agar dapat melaksanakan program-program yang akan diterapkan ke lokasi atau desa tempat KKN-PPM. ”Setiap mahasiswa wajib mengikuti pembekalan KKN-PPM ini, supaya nantinya bisa membuat laporan dan diskripsi,” ucapnya.
Ditambahkannya, para mahasiswa STIE-SAK KKN-PPM harus bisa membantu kerja Kepala Desa tempat mereka KKN-PPM. Karena mahasiswa KKN-PPM membawa program sesuai kebutuhan desa.
Sementara Ketua STIE-SAK Drs Baharudin Semad MM dalam sambutannya menegaskan kepada seluruh mahasiswa yang mengikuti KKN-PPM agar melakukan KKN-PPM serta membawa perubahan di desa.”Saya yakin semua mahasiswa yang mengikuti mata kuliah KKN-PPM ini lulus semunya,” pungkasnya. (sumber: jambi ekspres)
Hadir pada pembekalan tersebut, Ketua STIE-SAK Drs Baharudin Semad MM, Ketua Puket I Alvia Santoni SE MM, Ketua Puket II Sudirman SE, Ketua Prodi, Dosen dan delapan Kepala Desa dari Kecamatan Kayuaro, Kayuaro Barat dan Kecamatan Gunungtujuh.
Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) STIE-SAK Alvia Santoni SE MM dalam sambutannya mengatakan, pada semester genap tahun akademik 2012-2013 terdapat 129 mahasiswa yang terdiri dari jurusan Ekonomi Pembangunan dan Ekonomi Manajemen. Menurutnya dari 129 mahasiswa, 121 telah memenuhi syarat mengikuti KKN-PPM dan 8 mahasiswa mengulang, karena tidak lulus KKN-PPM tahun lalu.
Ketua Puket I ini menegaskan, bagi mahasiswa yang mengikuti KKN-PPM agar dapat melaksanakan program-program yang akan diterapkan ke lokasi atau desa tempat KKN-PPM. ”Setiap mahasiswa wajib mengikuti pembekalan KKN-PPM ini, supaya nantinya bisa membuat laporan dan diskripsi,” ucapnya.
Ditambahkannya, para mahasiswa STIE-SAK KKN-PPM harus bisa membantu kerja Kepala Desa tempat mereka KKN-PPM. Karena mahasiswa KKN-PPM membawa program sesuai kebutuhan desa.
Sementara Ketua STIE-SAK Drs Baharudin Semad MM dalam sambutannya menegaskan kepada seluruh mahasiswa yang mengikuti KKN-PPM agar melakukan KKN-PPM serta membawa perubahan di desa.”Saya yakin semua mahasiswa yang mengikuti mata kuliah KKN-PPM ini lulus semunya,” pungkasnya. (sumber: jambi ekspres)
