iklan PANEN: Kiri Dandim 0419 Tanjung Jabung Letkol Inf MS Arief, Bupati 
Tanjabtim Zumi Zola, Kapolres Tanjabtim AKBP Bambang Heri, dan Kepala 
Bulog Jambi Ma'aruf, saat melakukan panen padi sekali tanam dua kali 
panen.
PANEN: Kiri Dandim 0419 Tanjung Jabung Letkol Inf MS Arief, Bupati Tanjabtim Zumi Zola, Kapolres Tanjabtim AKBP Bambang Heri, dan Kepala Bulog Jambi Ma'aruf, saat melakukan panen padi sekali tanam dua kali panen.
MUARASABAK, Penen padi Sekali Tanam Dua Kali Panen (Senam Dupa) kemarin di Kelurahan Simpang Kecamatan Berbak. Bupati Tanjab Timur, Zumi Zola Zulkifli  saat melakukan panen perdana mengatakan program ini tak lain merupakan solusi pemerintah, dalam upaya meningkatkan produksi padi guna menunjang percepatan program Peningkatan Produksi Beras Nasional (P2BN).

‘’Ini juga menjawab dua isu srategis yakni alih fungsi lahan dan peningkatan produktifitas. Pemkab Tanjab Timur telah menetapkan sekitar 17 ribu hektar Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (LP2B), dan seluas 4 ribu hektar lahan cadangan pangan, sebagaimana tertuang di Perda No 11/2012 tentang RTRW Tanjab Timur tahun 2011-2031," ujarnya.

Bupati juga memberikan apresiasi dan ucapan terima kasih beserta penghargaan yang setinggi-tingginya, kepada keberhasilan kelompok tani Kelurahan Simpang Kecamatan Berbak, dalam merespon positif kegiatan produksi beras melalui program senam dupa. "Program senam dupa ini merupakan bentuk dari program pro rakyat, sesuai dengan visi kami agar Tanjab Timur menjadi penghasil utama padi, jagung, dan kedelai," paparnya.

Sementara Kadis Pertanian Pemkab Tanjab Timur, Ahmad Maushul, mengatakan, hamparan padi yang dilakukan panen perdana ini memiliki luas sekitar 180 hektar. Dimana lahan ini dikelola oleh tiga kelompok tani yakni, kelompok Tani Kiat Maju, Rukun Karya dan Bunga Tanjung.


"Produksi padi yang dihasilkan melalui program Senam Dupa tahun ini mencapai 2600 ton GKP, dengan kata lain program senam dupa memiliki kontribusi sebesar 2 persen dalam memenuhi target produksi padi tahun 2013 sebanyak 100 Ribu ton," terangnya.

Usai melakukan panen perdana, Zola pun menyempatkan diri untuk melakukan dialog dengan petani setempat. Hal ini tak lain guna mengetahui permasalahan yang dihadapi petani, dan mencari solusi terbaik agar hasil panen berikutnya dapat lebih meningkat. (sumber: jambi ekspres)

Berita Terkait



add images