Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Dharma Bhakti (DB) I Kota Jambi, sejak tahun lalu sudah menambah jurisan baru yakni Jurusan Otomotif. Dengan jurusan baru ini diharapkan dapat menciptakan siswa yang mampu menjadi tenaga ahli mesin motor dan mobil.
Menurut Kepala SMK DB I Kota Jambi, Prapto, SPd bahwa jurusan baru tersebut sebagai bentuk pengembangan ilmu pengetahuan. Saat ini sangat tepat dengan perkembangan pasar, baik di Indonesia maupun Provinsi Jambi.
Dikatakan Prapto, bahkan dengan adanya jurusan ini nanti, siswa bisa secara mandiri membuka lapangan kerja. Sehingga sangat membantu siswa usai menamatkan dari sekolah lanjutan tingkat atas.
Ditambahnya jurusan baru tersebut, juga dalam rangka menjawab tantangan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, yang saat ini terus mengalami kemajuan. Saat ini pihaknya telah mendapat bantuan dari pemerintah pusat berupa mesin terbaru dan full injection.
“Dan kami telah berencana akan membuat body mobil terlebih dahulu sebagai bahan praktek siswa, serta akan kita kembangkan dan akan kita jadikan bengkel,” ujar Prapto saat ditemui, kemarin.
Prapto juga menjelaskan bahwa sejak awal tahun ajaran baru, pihaknya telah mengirimkan seluruh muridnya untuk belajar di SMK di Solo yang terkenal dengan mobil SMK-nya. Para siswa telah belajar disana selama satu semester. Setelah itu mereka kembali ke Jambi untuk belajar selama satu semester.
Ketika mereka naik kelas dua, akan kembali belajar di Solo dengan tempat yang berbeda, yaitu di Bengkel Kiat Motor milik Sukiyat yang merupakan penggagas mobil SMK. Setelah itu mereka akan kembali ke Jambi lagi untuk mempraktekan ilmunya.
Guna menyukseskan rencananya, ia mengaku sudah bekerja sama dengan beberapa SMK di Solo yang terlibat dalam perakitan mobil SMK, yakni SMK Negeri 2 Solo, SMK Warga dan Techno Park Solo. "Mereka sudah saya hubungi dan siap mendukung kami," akunya.
Prapto berharap dengan adanya jurusan baru tersebut, bisa mendukung progam pemerintah, khususnya dalam mempersiapkan menciptakan lapangan kerja, dengan menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas.
"Mudah-mudahan dengan adanya jurusan ini, bisa mendukung pemerintah . Dimana, lulusan dari SMK DB I, nantinya mampu mengisi pekerjaan yang dibutuhkan pemerintah atau swasta dengan profesionalisme yang dimiliki, atau bisa menciptakan lapangan sendiri. Sehingga, tidak menimbulkan pengangguran lagi," harap Prapto. (sumber: jambi ekspres)
Menurut Kepala SMK DB I Kota Jambi, Prapto, SPd bahwa jurusan baru tersebut sebagai bentuk pengembangan ilmu pengetahuan. Saat ini sangat tepat dengan perkembangan pasar, baik di Indonesia maupun Provinsi Jambi.
Dikatakan Prapto, bahkan dengan adanya jurusan ini nanti, siswa bisa secara mandiri membuka lapangan kerja. Sehingga sangat membantu siswa usai menamatkan dari sekolah lanjutan tingkat atas.
Ditambahnya jurusan baru tersebut, juga dalam rangka menjawab tantangan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, yang saat ini terus mengalami kemajuan. Saat ini pihaknya telah mendapat bantuan dari pemerintah pusat berupa mesin terbaru dan full injection.
“Dan kami telah berencana akan membuat body mobil terlebih dahulu sebagai bahan praktek siswa, serta akan kita kembangkan dan akan kita jadikan bengkel,” ujar Prapto saat ditemui, kemarin.
Prapto juga menjelaskan bahwa sejak awal tahun ajaran baru, pihaknya telah mengirimkan seluruh muridnya untuk belajar di SMK di Solo yang terkenal dengan mobil SMK-nya. Para siswa telah belajar disana selama satu semester. Setelah itu mereka kembali ke Jambi untuk belajar selama satu semester.
Ketika mereka naik kelas dua, akan kembali belajar di Solo dengan tempat yang berbeda, yaitu di Bengkel Kiat Motor milik Sukiyat yang merupakan penggagas mobil SMK. Setelah itu mereka akan kembali ke Jambi lagi untuk mempraktekan ilmunya.
Guna menyukseskan rencananya, ia mengaku sudah bekerja sama dengan beberapa SMK di Solo yang terlibat dalam perakitan mobil SMK, yakni SMK Negeri 2 Solo, SMK Warga dan Techno Park Solo. "Mereka sudah saya hubungi dan siap mendukung kami," akunya.
Prapto berharap dengan adanya jurusan baru tersebut, bisa mendukung progam pemerintah, khususnya dalam mempersiapkan menciptakan lapangan kerja, dengan menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas.
"Mudah-mudahan dengan adanya jurusan ini, bisa mendukung pemerintah . Dimana, lulusan dari SMK DB I, nantinya mampu mengisi pekerjaan yang dibutuhkan pemerintah atau swasta dengan profesionalisme yang dimiliki, atau bisa menciptakan lapangan sendiri. Sehingga, tidak menimbulkan pengangguran lagi," harap Prapto. (sumber: jambi ekspres)
