TEBO, Aksi perampokan terhadap toko emas menggunakan senjata api (Senpi) kembali terjadi. Kali ini terjadi di wilayah hukum Polres Tebo. Kawanan rampok menggasak Toko Emas Singgalang, yang berada di Pasar Sarinah, Kecamatan Rimbo Bujang, Kabupaten Tebo. Aksi rampok di siang bolong ini, berhasil menggondol emas dengan cara menembaki salah satu penjaga toko.
Menurut keterangan saksi mata Joni, pelaku berjumlah empat orang. Mereka semua menggunakan helm dan menggunakan dua motor. Sedangkan satu motor jenis bebek dan satu lagi jenis motor jantan.
“Anak pemilik toko pada saat ini berusaha melawan dan akhirnya dilumpuhkan dengan tembakan oleh pelaku,” tutur Joni.
Informasi yang berhasil dihimpun harian ini menyebutkan, perampokan tersebut terjadi terjadi pada Minggu (28/4) sekitar pukul 11.45 WIB. Pelaku yang diperkirakan berjumlah empat orang itu datang dengan menggunakan dua sepeda motor.
Sampai didepan toko emas Singgalang, dua pelaku turun dan langsung mengancam penjaga toko dengan senjata api. Sementara dua pelaku lainnya berada di jalan depan toko emas tersebut untuk berjaga-jaga melihat situasi. Satu pelaku juga sempat melepaskan tembakan ke udara.
Diduga, tembakan tersebut untuk mengancam pengunjung pasar yang saat itu dalam keadaan ramai untuk tidak mendekat. Aksi perampokan pun dilakukan berlangsung sangat cepat.
Bahkan pada saat itu, salah satu pelaku lagi juga sempat menodongkan pistol ke salah satu warga, Darul (18) yang saat itu berada didepan lokasi kejadian untuk menakutinya dan kemudian menembakan senjata api ke arah tanah.
“Sepertinya ada sekitar empat kali tembakan keatas oleh pelaku,” ujar Joni.
Saat perampokan terjadi, toko emas tersebut ditunggu oleh empat orang karyawan, termasuk anak pemilik Toko yakni Indi (15) yang juga menjadi korban penembakan oleh pelaku.
Pada saat kewanan rampok menggasak perhiasan emas, Indi diketahui melawan dan akhirnya ditembak oleh pelaku yang mengenai kaki sebelah kiri diatas mata kaki hingga tembus.
Dikatakannya lagi, salah seorang pelaku membawa dua pucuk pistol sambil melepaskan tembakan sementara dua pelaku yang didalam toko membawa senjata laras panjang. Selain membawa emas, pelaku juga membawa server CCTV yang berada di toko emas Singgalang.
Terkait kejadian ini, Kapolres Tebo, AKBP. Zainuri Anwar melalui Kasat Reskrim Polres Tebo, AKP. Singgih Hermawan ketika dikonfirmasi harian ini kemarin membenarkan aksi perampokan tersebut. Dirinya mengatakan, saat ini pihaknya sedang melakukan pengejaran terhadap ke empat pelaku.
“Saat ini kita sedang melakukan pengejaran, menurut keterangan warga pelaku berjumlah empat orang dengan menggunakan sejata api,” ujarnya.
Lanjutnya lagi, TKP sendiri saat ini sudah di Police Line guna penyelidikan lebih lanjut. Sedangkan toko itu saat ini menjadi tontonan banyak warga yang penasaran ingin melihat dari dekat. Namun ketika ditanya berapa total kerugian yang dialami pemilik Toko, Kasat mengatakan saat ini belum bisa dipastikan.
“Total kerugiannya belum bisa kita perkirakan karena pemilik toko dan anaknya masih berada di Rumah Sakit H. Hanafie Bungo untuk mendapatkan perawatan medis,” katanya singkat. (sumber: jambi ekspres)
Menurut keterangan saksi mata Joni, pelaku berjumlah empat orang. Mereka semua menggunakan helm dan menggunakan dua motor. Sedangkan satu motor jenis bebek dan satu lagi jenis motor jantan.
“Anak pemilik toko pada saat ini berusaha melawan dan akhirnya dilumpuhkan dengan tembakan oleh pelaku,” tutur Joni.
Informasi yang berhasil dihimpun harian ini menyebutkan, perampokan tersebut terjadi terjadi pada Minggu (28/4) sekitar pukul 11.45 WIB. Pelaku yang diperkirakan berjumlah empat orang itu datang dengan menggunakan dua sepeda motor.
Sampai didepan toko emas Singgalang, dua pelaku turun dan langsung mengancam penjaga toko dengan senjata api. Sementara dua pelaku lainnya berada di jalan depan toko emas tersebut untuk berjaga-jaga melihat situasi. Satu pelaku juga sempat melepaskan tembakan ke udara.
Diduga, tembakan tersebut untuk mengancam pengunjung pasar yang saat itu dalam keadaan ramai untuk tidak mendekat. Aksi perampokan pun dilakukan berlangsung sangat cepat.
Bahkan pada saat itu, salah satu pelaku lagi juga sempat menodongkan pistol ke salah satu warga, Darul (18) yang saat itu berada didepan lokasi kejadian untuk menakutinya dan kemudian menembakan senjata api ke arah tanah.
“Sepertinya ada sekitar empat kali tembakan keatas oleh pelaku,” ujar Joni.
Saat perampokan terjadi, toko emas tersebut ditunggu oleh empat orang karyawan, termasuk anak pemilik Toko yakni Indi (15) yang juga menjadi korban penembakan oleh pelaku.
Pada saat kewanan rampok menggasak perhiasan emas, Indi diketahui melawan dan akhirnya ditembak oleh pelaku yang mengenai kaki sebelah kiri diatas mata kaki hingga tembus.
Dikatakannya lagi, salah seorang pelaku membawa dua pucuk pistol sambil melepaskan tembakan sementara dua pelaku yang didalam toko membawa senjata laras panjang. Selain membawa emas, pelaku juga membawa server CCTV yang berada di toko emas Singgalang.
Terkait kejadian ini, Kapolres Tebo, AKBP. Zainuri Anwar melalui Kasat Reskrim Polres Tebo, AKP. Singgih Hermawan ketika dikonfirmasi harian ini kemarin membenarkan aksi perampokan tersebut. Dirinya mengatakan, saat ini pihaknya sedang melakukan pengejaran terhadap ke empat pelaku.
“Saat ini kita sedang melakukan pengejaran, menurut keterangan warga pelaku berjumlah empat orang dengan menggunakan sejata api,” ujarnya.
Lanjutnya lagi, TKP sendiri saat ini sudah di Police Line guna penyelidikan lebih lanjut. Sedangkan toko itu saat ini menjadi tontonan banyak warga yang penasaran ingin melihat dari dekat. Namun ketika ditanya berapa total kerugian yang dialami pemilik Toko, Kasat mengatakan saat ini belum bisa dipastikan.
“Total kerugiannya belum bisa kita perkirakan karena pemilik toko dan anaknya masih berada di Rumah Sakit H. Hanafie Bungo untuk mendapatkan perawatan medis,” katanya singkat. (sumber: jambi ekspres)