BUNGO, Selasa (30/4) kemarin, seorang sopir Batu Bara bernama Yusuf (45) warga Dusun Lubuk Landai, Kecamatan Tanah Sepenggal Lintas digancu oleh orang tidak dikenal.
Kejadian bermula saat Yusuf yang mengemudikan truk jenis Fuso yang mengangkut batu bara hedak keluar dari tambang. Tepat di Simpang Sijau, datang pelaku yang hingga kini belum diketahui identitasnya mengendarai sepeda motor. Saat itu, pelaku merasa kaget karena berpapasan dengan mobil jenis Fuso yang dikendarai Yusuf tersebut.
Merasa tidak senang, pelaku langsung turun dan menghentikan laju truk batu bara tersebut. Pengemudi truk batu bara yang tidak lain dan tidak bukan Yusuf juga turun. Dari situ pertengkaran mulai terjadi. Tiba-tiba saja, pelaku yang emosinya sudahtersulut langsung mengambil gancu yang ada di dalam mobil korban.
Setelah mengambil gancu, pelaku langsung memukulkan ke pelaku pada bagian kepala. “Saat itu dia (pelaku, red) langsung memukulkan gancu ke kepala saya hingga kepala saya mengalami luka dan mengeluarkan darah,” ujar korban.
Mendapat pukulan hingga mengeluarkan darah, korban berusaha untuk melindungi diri dengan merebut gancu tersebut. Namun naas bagi korban, pelaku sempat memukulkan gancu ke bagian punggungnya lagi.
Melihat adanya dua orang yang bertengkar, warga sekitar maupun saksi mata yang mengetahui berusaha untuk melerai keribuatan antara pelaku dengan korban. Setelah keduannya dilerai, hendak dilakukan perdamaian.
Beberapa saat kemudian tim patroli Polres Bungo datang ke Tempat Kejadian Perkara (TKP). Setibannya di TKP, pelaku langsung melarikan diri kearah kebun karet milik warga. Pihak kepolisian berusa untuk melakukan pengejaran, namun nampaaknya pelaku lebih menguasai medan dan berhasil meloloskan diri.
Tak lama kemudian, pihak kepolisian membawa Yusuf ke puskesmas terdekat untuk memberikan perawatan intensif.
“Korban langsung kita larikan ke Puskesmas terdekat untuk memebrikan perawatan karena dia mengalami luka robek hingga tiga jahitan,” ujar Ridwan, salah satu anggota kepolisian yang turun ke TKP.
Usai mendapatkan perawatan yang intensif, korban pun langsung dibawa ke Mapolres Bungo untuk dimintai keterangan perihal insiden yang terjadi. Dari pengakuan Yusuf, dirinya sama sekali tidak mengenali pelaku. “Saya tidak kenal dengan pelaku, tiba-tiba saja dia merah dan memukul kepala saya pakai gancu,” ujar Yusuf. (sumber: jambi ekspres)
Kejadian bermula saat Yusuf yang mengemudikan truk jenis Fuso yang mengangkut batu bara hedak keluar dari tambang. Tepat di Simpang Sijau, datang pelaku yang hingga kini belum diketahui identitasnya mengendarai sepeda motor. Saat itu, pelaku merasa kaget karena berpapasan dengan mobil jenis Fuso yang dikendarai Yusuf tersebut.
Merasa tidak senang, pelaku langsung turun dan menghentikan laju truk batu bara tersebut. Pengemudi truk batu bara yang tidak lain dan tidak bukan Yusuf juga turun. Dari situ pertengkaran mulai terjadi. Tiba-tiba saja, pelaku yang emosinya sudahtersulut langsung mengambil gancu yang ada di dalam mobil korban.
Setelah mengambil gancu, pelaku langsung memukulkan ke pelaku pada bagian kepala. “Saat itu dia (pelaku, red) langsung memukulkan gancu ke kepala saya hingga kepala saya mengalami luka dan mengeluarkan darah,” ujar korban.
Mendapat pukulan hingga mengeluarkan darah, korban berusaha untuk melindungi diri dengan merebut gancu tersebut. Namun naas bagi korban, pelaku sempat memukulkan gancu ke bagian punggungnya lagi.
Melihat adanya dua orang yang bertengkar, warga sekitar maupun saksi mata yang mengetahui berusaha untuk melerai keribuatan antara pelaku dengan korban. Setelah keduannya dilerai, hendak dilakukan perdamaian.
Beberapa saat kemudian tim patroli Polres Bungo datang ke Tempat Kejadian Perkara (TKP). Setibannya di TKP, pelaku langsung melarikan diri kearah kebun karet milik warga. Pihak kepolisian berusa untuk melakukan pengejaran, namun nampaaknya pelaku lebih menguasai medan dan berhasil meloloskan diri.
Tak lama kemudian, pihak kepolisian membawa Yusuf ke puskesmas terdekat untuk memberikan perawatan intensif.
“Korban langsung kita larikan ke Puskesmas terdekat untuk memebrikan perawatan karena dia mengalami luka robek hingga tiga jahitan,” ujar Ridwan, salah satu anggota kepolisian yang turun ke TKP.
Usai mendapatkan perawatan yang intensif, korban pun langsung dibawa ke Mapolres Bungo untuk dimintai keterangan perihal insiden yang terjadi. Dari pengakuan Yusuf, dirinya sama sekali tidak mengenali pelaku. “Saya tidak kenal dengan pelaku, tiba-tiba saja dia merah dan memukul kepala saya pakai gancu,” ujar Yusuf. (sumber: jambi ekspres)