Dalam rangka mempersiapkan mahasiswanya mengikuti Praktek Kerja Nyata (PKN) yang akan dilaksanakan pada 06-26 Mei 2013 mendatang di Kecamatan Mestong, maka Akper Telanai Bhakti Jambi menggelar kegiatan pembekalan pada 2-4 Mei 2013.
Menurut Direktur Akper Telanai Bhakti Jambi, H Amir Farouk, SKM, M.Kes melalui Ketua Praktek Kerja Nyata (PKN), V. A Irmayanti, SKM, M.Biomed mengatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk bekal mahasiswa sebelum mengikuti pelaksanaan PKN di Kecamatan Mestong Kabupaten Muaro jambi.
“Kegiatan pembekalan PKN ini digelar sebagai bekal mahasiswa sebelum mengikuti PKN. Karena PKN bagian dari kurikulum dan pembekalan ini wajib diikuti mahasiswa sebelum berangkat, kalau tidak ikut pembekalan maka dianggap gagal dan mengulang tahun depan,” ujar Irma, kemarin.
Materi pembekalan PKN adalah tentang tata karma pergaulan masyarakat, pemberdayaan masyarakat desa, tata tertib dan peraturan PKN serta ketentuan peserta PKN. Selain itu juga membahas program PKN dan ketentuan pelaksanaan PKN.
“Dalam pembekalan juga dibahas profil dari lokasi PKN, lalu petunjuk pengisian kuesioner, teknik wawancara, problem solving cycli, penyusunan laporan. Ada program kesehatan keluarga dan kesehatan masyarakat dan program Desa Siaga serta promosi kesehatan,” bebernya.
Pada kesempatan itu juga Irma mengatakan bahwa kegiatan ini diharapkan bermanfaat bagi mahasiswa, terutama dalam menerapkan ilmu yang telah diperoleh di bangku kuliah secara nyata diwilayah PKN.
“Selain itu mahasiswa dapat pengalaman yang berharga, terutama dalam penyelenggaraan tahap-tahap manajemen selama PKN serta memperoleh pengetahuan dan keterampilan dalam menanggulangi masalah kesehatan masyarakat,” bebernya. (sumber: jambi ekspres)
Menurut Direktur Akper Telanai Bhakti Jambi, H Amir Farouk, SKM, M.Kes melalui Ketua Praktek Kerja Nyata (PKN), V. A Irmayanti, SKM, M.Biomed mengatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk bekal mahasiswa sebelum mengikuti pelaksanaan PKN di Kecamatan Mestong Kabupaten Muaro jambi.
“Kegiatan pembekalan PKN ini digelar sebagai bekal mahasiswa sebelum mengikuti PKN. Karena PKN bagian dari kurikulum dan pembekalan ini wajib diikuti mahasiswa sebelum berangkat, kalau tidak ikut pembekalan maka dianggap gagal dan mengulang tahun depan,” ujar Irma, kemarin.
Materi pembekalan PKN adalah tentang tata karma pergaulan masyarakat, pemberdayaan masyarakat desa, tata tertib dan peraturan PKN serta ketentuan peserta PKN. Selain itu juga membahas program PKN dan ketentuan pelaksanaan PKN.
“Dalam pembekalan juga dibahas profil dari lokasi PKN, lalu petunjuk pengisian kuesioner, teknik wawancara, problem solving cycli, penyusunan laporan. Ada program kesehatan keluarga dan kesehatan masyarakat dan program Desa Siaga serta promosi kesehatan,” bebernya.
Pada kesempatan itu juga Irma mengatakan bahwa kegiatan ini diharapkan bermanfaat bagi mahasiswa, terutama dalam menerapkan ilmu yang telah diperoleh di bangku kuliah secara nyata diwilayah PKN.
“Selain itu mahasiswa dapat pengalaman yang berharga, terutama dalam penyelenggaraan tahap-tahap manajemen selama PKN serta memperoleh pengetahuan dan keterampilan dalam menanggulangi masalah kesehatan masyarakat,” bebernya. (sumber: jambi ekspres)
