iklan REHAB: Salah satu jaling yang diminta Zola diperbaiki menggunakan ADD
REHAB: Salah satu jaling yang diminta Zola diperbaiki menggunakan ADD
MUARASABAK, Bupati Tanjab Timur, Zumi Zola Zulkifli, meminta kepada kades-kades di Tanjab Timur, agar semua rehab tidak dibebankan ke Pemkab. "Ada rehab kecil silakan gunakan ADD, jangan semua dibebankan APBD," ujar Zola usai melantik kades Kuala Lagan.

Ditekankannya, desa memiliki dua sumber dana. Selain sumber ADD, sumber dana Desa lainnya diperoleh melalui PNPM. Kebijakan yang ingin diterapkannya ADD merupakan anggaran Desa yang dipergunakan untuk membangun infrastruktur desa. "Karena membangun itu di mulai dar Desa. Kalau hanya mengandalkan APBD membutuhkan waktu. Memang begitu prosesnya," tegasnya.


Masyarakat, katanya, membutuhkan waktu yang cepat untuk memperbaiki suatu infrastruktur yang selama ini dikeluhkan masyarakt Desa. "Saya berharap dari ADD yang relatif lebih fleksibel, digunakan baik waktunya. Itu bisa sangat membantu. Tentunya disesuaikan dengan besaran dan prosedur," bebernya.


Dalam pembagian komposisi penggunaan ADD, lanjutnya, adalah 60 persen minimal untuk pembangunan fisik dan 40 persen untuk belanja rutin seperti pembayaran gaji aparatur desa. "Kalau memang kades menggunakan ADD lebih dari 60 persen untuk pembangunan fisik itu akan saya pertimbangkan," jelasnya.


Bahkan dia menjanjikan untuk menambah jumlah ADD, bila terdapat penggunaan anggaran yang dipergunakan untuk kebutuhan fisik. "Kalau belum sesuai target atau di bawah 60 persen berarti belum sesuai target," bebernya.


Diakuinya, penggunaan ADD sangatlah penting bagi pembangunan desa. Selain itu dengan ADD yang diberikan Pemkab akan melihat kemampuan Kades mengelola ADD yang diberikan. "Karena kemampuan kades-kades menggunakan ADD sangat menentukan dari pembangunan suatu Desa," tandasnya. (sumber: jambi ekspres)

Berita Terkait



add images