iklan Rektor Unja menerima cinderamata dari Direktur Utama Bank Jambi.
Rektor Unja menerima cinderamata dari Direktur Utama Bank Jambi.
Universitas Jambi (Unja) kemarin (8/5) resmi melakukan kesepakatan  kerjasama dengan Bank Jambi. Isi kerjasama terkait Unja dan Bank Jambi sebagai penyedia dan pengguna jasa keuangan. Tentu saja kerjasama ini jika terealisasi dengan lancar nanti, akan semakin memperkokoh posisi Bank Jambi dalam berbagai indikator, termasuk diantaranya dalam penghimpunan dana pihak ketiga, penyaluran kredit kepada masyarakat, dan indikator perbankan lainnya.

Rektor Unja, Prof Drs H Aulia Tasman MSc PhD mengatakan, kerjasama yang terjalin ini, diharapkan bisa membawa manfaat bagi kedua belah pihak. Apalagi transaksi keuangan di Unja terbilang cukup tinggi, harapannya ini akan bisa membantu Bank Jambi semakin eksis sebagai lembaga perbankan yang menyentuh banyak masyarakat Jambi melalui produk dan jasanya.


Ia juga berharap, pihak Unja mulai dari mahasiswa, staf, dan para dosen bisa memanfaatkan jasa keuangan yang disediakan Bank Jambi untuk berbagai kegiatan yang lebih bermanfaat. " Kerjasama Unja – Bank Jambi diharapkan bisa semakin memperkuat posisi Bank Jambi," katanya.


Sementara itu, Direktur Utama Bank Jambi, Subekti Harianto mengatakan,  sebagai bank pembangunan daerah, Bank Jambi juga berperan mempercepat terlaksananya usaha-usaha pembangunan yang merata di daerah melalui  pengerahan modal dan potensi di daerah-daerah untuk  pembiayaan pembangunan daerah.


Hal ini salah satunya bisa dilakukan melalui kerjasama yang dibangun Bank Jambi dengan banyak pihak,  termasuk diantaranya dengan Universitas Jambi. Secara rasio keuangan,kondisi Bank Jambi sampai dengan akhir tahun 2012 menunjukkan kondisi yang baik. Untuk  itu, Subekti juga tak hentinya mengajak kepada seluruh jajaran karyawan/ti Bank Jambi untuk terus meningkatkan kemampuan personil yang handal dan profesional guna membangun organisasi yang solid.


Bank Jambi sendiri dalam kurun waktu selama 2012 juga telah mempunyai kinerja sebelum audit adalah total aset mencapai Rp.3.662 triliun. Jika dibandingkan dengan akhir 2011 sebesar Rp. 3.093 triliun meningkat sebesar Rp. 569 miliyar atau naik 16.42% kemudian penyaluran kredit sebesar Rp. 2.713 triliun jika dibandingkan dengan akhir 2011 sebesar Rp.1.617 triliun meningkat sebesar Rp.616 miliyar atau naik 38.22%.


Selanjutnya posisi penghimpunan dana pihak ketiga (Giro Tabungan Deposito) mencapai Rp. 2.713 triliun. Jika dibandingkan dengan akhir tahun 2012 sebesar Rp.2.428 triliun meningkat sebesar Rp 285 miliar atau naik 11.43%. sedangkan untuk perolehan laba sebelum pajak bank jambi mampu memperoleh laba sebesar Rp. 145.226 miliar jika dibandingkan dengan akhir tahun 2011 sebesar Rp. 137.018 miliar meningkat sebesar Rp. 8.208 miliar atau naik 5.99%. (sumber: jambi ekspres)

Berita Terkait



add images