Untuk kali pertama gerai Rotiboy yang merupakan roti khas beraroma kopi hadir di Jambi. Terletak di lantai dasar Jamtos, Rotiboy resmi beroperasi sejak Sabtu (11/5) kemarin. Leo Bernandus Gomulya selaku pemilik Franchise Rotiboy Cabang Jambi mengatakan, bahwa kehadiran Rotiboy di Jambi untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat yang ingin merasakan roti asal Malaysia ini masih dalam keadaan hangat.
“Jika selama ini masyarakat Jambi membeli Rotiboy dari kota lain sebagai oleh-oleh dan dinikmati setelah beberapa jam perjalanan, kini untuk menikmatinya tak perlu lagi repot membeli diluar kota karena gerainya sudah ada di sini (Jamtos, red) dan bisa dinikmati saat masih hangat, “ tuturnya kepada Jambi Ekspres.
Untuk masalah harga, Rotiboy yang memang sudah memiliki lebih dari 50 outlet di seluruh Indonesia ini mematok harga yang sama yakni Rp 8.000 per pieces. Dikatakan Leo yang juga memiliki outlet di Pekanbaru mengatakan, bahwa perharinya Rotiboy sendiri bisa memproduksi lebih dari seribu potong roti.
“Karena minat masyarakat yang memang sudah sangat tinggi terhadap prooduk ini, jadi saya optimis dapat menjual roti sebanyak mungkin. Perbandingan kita dengan wilayah Pekanbaru, disana perharinya penjualan lebih dari seribu roti,”paparnya.
Rotiboy yang merupakan roti asal Malaysia ini, sudah booming di Indonesia sejak tahun 2005. Untuk membuat rasa yang sama di seluruh outlet yang ada, Rotiboy sendiri mengirim rotinya khusus dari Jakarta dalam bentuk roti yang sudah dibekukan. Sementara untuk pemanasan hanya butuh waktu 15 menit untuk proses pemanggangan.
Melihat tingginya minat masyarakat, tak menutup kemungkinan lelaki yang memiliki usaha frenchise Rotiboy Cibubur, Pekanbaru, Depok,dan dua otlet di Bogor ini membuka cabang untuk wilayah Jambi lagi.
“Saya melihat untuk wilayah sumatra sendiri terutama di jambi masyarakatnya memiliki antusias yang dalam bidang kuliner. Melihat ini, tak menutup kemungkinan akan ada outlet lain yang kami dirikan disini,” tandasnya. (sumber: jambi ekspres)
“Jika selama ini masyarakat Jambi membeli Rotiboy dari kota lain sebagai oleh-oleh dan dinikmati setelah beberapa jam perjalanan, kini untuk menikmatinya tak perlu lagi repot membeli diluar kota karena gerainya sudah ada di sini (Jamtos, red) dan bisa dinikmati saat masih hangat, “ tuturnya kepada Jambi Ekspres.
Untuk masalah harga, Rotiboy yang memang sudah memiliki lebih dari 50 outlet di seluruh Indonesia ini mematok harga yang sama yakni Rp 8.000 per pieces. Dikatakan Leo yang juga memiliki outlet di Pekanbaru mengatakan, bahwa perharinya Rotiboy sendiri bisa memproduksi lebih dari seribu potong roti.
“Karena minat masyarakat yang memang sudah sangat tinggi terhadap prooduk ini, jadi saya optimis dapat menjual roti sebanyak mungkin. Perbandingan kita dengan wilayah Pekanbaru, disana perharinya penjualan lebih dari seribu roti,”paparnya.
Rotiboy yang merupakan roti asal Malaysia ini, sudah booming di Indonesia sejak tahun 2005. Untuk membuat rasa yang sama di seluruh outlet yang ada, Rotiboy sendiri mengirim rotinya khusus dari Jakarta dalam bentuk roti yang sudah dibekukan. Sementara untuk pemanasan hanya butuh waktu 15 menit untuk proses pemanggangan.
Melihat tingginya minat masyarakat, tak menutup kemungkinan lelaki yang memiliki usaha frenchise Rotiboy Cibubur, Pekanbaru, Depok,dan dua otlet di Bogor ini membuka cabang untuk wilayah Jambi lagi.
“Saya melihat untuk wilayah sumatra sendiri terutama di jambi masyarakatnya memiliki antusias yang dalam bidang kuliner. Melihat ini, tak menutup kemungkinan akan ada outlet lain yang kami dirikan disini,” tandasnya. (sumber: jambi ekspres)
