iklan
MUARABULIAN, Kabid Pengaman Ternak dan Hewan Disnakkan Batanghari, Zulmanudin, mengatakan guna menekan tingginya kasus penyebaran virus rabies melalui gigitan anjing gila terhadap warga di Batanghari, pihaknya akan memusnahkan anjing liar yang tidak dipelihara warga. ‘’Kami akan bekekerja sama dengan petugas dilapangan untuk memusnahkan anjing liar ini,’’ ujarnya.

Untuk pemusnahan anjing liar, katanya, belum bisa dipastikan kapan dilakukan, Sebab untuk pemusnahan anjing liar itu, pihaknya masih ingin melakukan sosialisai terlebih dahulu kepada warga. Sosialisasi tersebut akan dilakukan pada tanggalk 20 mei mendatang. "Kita akan melakukan sosialisasi terlebih dahulu kepada warga sebelum dilakukan pemusnahan," Ungkapnya.


Untuk titik pemusnahan anjing liar, sambungnya, akan dilakukan di beberapa titik yakni di Desa Jelutih, Aur gading, dan simpang karmeo. "Tiga desa inilah yang kita fokuskan untuk dilakukan sosialisai dan pemusnahan, sebab di tiga tempat ini kasus rabies cukup tinggi sehingga perlu dilakukan pemusnahan terhadap anjing liar tersebut,’’ ujarnya.

Untuk diketahui, Januari hingga Mei 2013 ini sedikitnya 109 ekor anjing liar telah dimusnahkan. Pemusnahan dilakukan di dua kecamatan dengan korban mencapai puluhan orang. (sumber: jambi ekspres)

Berita Terkait



add images