iklan TABRAKAN : Mobil Batubara yang terlibat tabrakan di Mendalo, Muarojambi, kemarin
TABRAKAN : Mobil Batubara yang terlibat tabrakan di Mendalo, Muarojambi, kemarin
Dua mobil truk pengangkut batu bara mengalami tabrakan hebat di jalan Raya Jambi Muara Bulian, tepatnya di depan toko kaca Aulia Jaya, Desa Mendalo Darat Kecamatan Jaluko, Muarojambi.

Tabrakan dua truk tersebut terjadi Selasa (14/5) sekitar pukul 05.30 WIB dinihari. Truk PS Mitsubushi dengan Nomor Polisi (Nopol) BH 8543 BJ yang datang dari arah Jambi menuju ke arah Bulian mengambil jalur kanan, kemudian dari arah berlawanan datang kendaraan truk Isuzu dengan Nomor Polisi (Nopol) BH 8247 FI dan terjadilah tabrakan tersebut.

Akibat tabrakan tersebut  supir truk dan satu orang penumpang truk Isuzu pengangkut batu bara dengan Nomor Polisi (Nopol) BH 8247 FI mengalami cedera parah.

Supir yang mengalami cedera tersebut bernama Hendra (18) warga Rt 02 Desa Tanjung Marwo Kecamatan Muaro Tembesi Kabupaten Batanghari. Ia mengalami patah betis kanan, patah dada kanan, luka robek betis kiri.

Sedangkan penumpangnya bernama Tri Mardiono (26) warga Rt 04 Kelurahan Tambang Baru Kecamatan Tabir Lintas Kabupaten Merangin, mengalami cedera terkilir pada bahu kanan kedua nya sudah dilarikan ke Rumah Sakit Raden Mattaher Jambi.

Brigadir Sehan anggota Polsek Jaluko yang ditemui ditempat kejadian mengatakan bahwa setelah terjadi tabrakan, supir mobil truk langsung melarikan diri. "Pengemudi truk Mitsubishi melarikan diri, sedangkan pengemudi Isuzu dan satu orang penumpangnya sudah dilarikan ke rumah sakit," katanya.

Kedua mobil truk batu bara tersebut saat ini dievakuasi dan dipindahkan ke Polsek Jaluko.
Kecelakaan juga terjadi di Jalan Lintas Sumatera, tepatnya Pal 5, Kabupaten Bungo. Mobil Avanza bernomor polisi BH 1506 KK yang dikendarai oleh Slamet Heriyanto. Jatuh kerjurang sedalam 10 meter pada Selasa (14/05) sekitar pukul 12.30 WIB, kemarin.

Beruntung tidak ada korban jiwa dalam insiden kecelakaan.  Hanya saja mobil Avanza yang ditumpangi satu keluarga  mengalami kerusakan yang cukup parah.

Slamet Heriyanto yang mengendarai mobil tersebut mengalami patah kaki dibagian kiri. Sementara itu, Rahmayadi (31) yang merupakan istrei dari Heri hanya mengalami luka robek pada bagian kaki kanan dan luka sebam dibeberapa tubuhnya. Kedua anaknya sama sekali tidak mengalami luka. Hanya saja Hilda (8) dan Novi (4) terlihat shock dengan kejadian tersebut.

Istri korban (Rahmayadi, red) mengatakan, kejadian tersebut berawal saat dirinya bersama keluarga mengantar teman suaminya ke Loket Bus Sari Mustika di Pal 9 yang akan pulang ke Jawa. Setelah mengantar, dirinya berniat untuk pulang. Namun setibannya di lokasi kejadian, dari arah berlawanan muncul mobil jenis Honda Jazz.

“Dari arah berlawanan ada mobil Honda Jazz kalau gak salah warna Hitam memotong dan mengambil jalan kami,” ujar Rahmayati kepada petugas lantas di rumah sakit.

Karena ada mobil Honda Jazz, secara reflek korban membntingkan stir ke kiri. korban saat itu yang melaju sedikit kencang akhirnya terperosok kedalam jurang. Warga sekitar yang melihat insidenn tersebut langsung menolong korban dan membawa korban ke RSUD.

Tidak lama berselang, pihak Satantas Polres Bungo datang ke lokasi. Evakuasi mobil dari dalam jurang juga sedikit mengganggu arus lalulintas, karena berada di Jalan Lintas. Tak pelak kemacetan sepanjang sekitar 2 Km pun tak dapat dihindari.

“Untuk saat ini mobil kita amankan di Sat Lantas, menjelang korban sembuh,” ujar salah satu anggota Sat Lantas yang ikut mengevakuasi. Sedangkan mobil Jazz penyebab meluncurnya mobil ke jurang tersebut, tidak diketahui identitasnya. (sumber: jambi ekspres)

Berita Terkait



add images