iklan TANAH MERAH: Jalan menuju bandara Bungo yang saat ini masih berbentuk tanah merah.
TANAH MERAH: Jalan menuju bandara Bungo yang saat ini masih berbentuk tanah merah.
MUARA BUNGO, Realisasi pengerjaan jalan masuk Bandar Udara (Bandara) Muara Bungo baru mencapai 8 persen. Proyek jalan ini ditargetkan akan selesai pada Oktober 2013 mendatang, sesuai kontrak kerja yang ada. Begitu juga dengan pengerjaan jembatan Tanjung Benit menuju bandara, yang ditargetkan akan selesai pada bulan September.

“Jalan dan jembatan baru selesai 8 persen,” kata Kabid Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum (PU) kabupaten Bungo, Yendra, saat dikonfirmasi harian ini via ponselnya, (15/5) kemarin.


Walau demikian, Yendra optimis kedua proyek tersebut akan selesai sesuai dengan kontrak yang telah ditetapkan selama enam bulan. “Sekarang cuaca bagus, kita yakinlah akan selesai sesuai dengan kontrak,” katanya.  


Pantauan koran ini dilapangan beberapa hari lalu, proyek jalan masuk yang diekrjakan PT. Rama Utama Mandiri, masih perataan jalan yang dibuat dengan dua jalur. Namun, pengerasan masih belum dilakukan. Sedangkan jembatan, yang dikerjakan oleh PT. Rudi Agung Laksana, beberapa tiang telah terpasang.


Untuk diketahui, Dua proyek tersebut menggunakan dana hibah dari APBD Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi dengan total sebesar Rp 21 Milyar. Yakni, Rp 6 Milyar lebih untuk jembatan, dan Rp 13 Milyar lebih untuk jalan masuk bandara serta kelengkapan infrastruktur lainnya.


Kontrak proyek telah dilakukan pada 4 April lalu. Jembatan yang dibangun dengan dana Rp 6 Milyar itu dibangun sepanjang 25 Meter. Sedangkan untuk jalan masuk bandara tersebut, akan dibangun sepanjang 1,5 Kilo Meter dengan lebar 24 Meter. (sumber: jambi ekspres)

Berita Terkait



add images