iklan KEBUTUHAN: Kebutuhan gas di Tanjab Timur saat mencapai 118 ribu gas elpiji 3 Kg. 
KEBUTUHAN: Kebutuhan gas di Tanjab Timur saat mencapai 118 ribu gas elpiji 3 Kg. 
MUARASABAK, Sekda Kabupaten Tanjab Timur, Sudirman, mengatakan dampak kenaikan harga gas elpiji 3 Kg disebabkan masih kurangnya pasokan gas. Karena diketahui setiap bulannya, Tanjab Timur membutuhkan sebanyak 118 ribu pasokan gas elpiji 3 Kg.  “Kami sudah diskusikan persoalan ini. Hasilnya, Pemkab bersepakat mengajukan tambahan alokasi gas elpiji 3 Kg.  Elpiji yang 12 Kgo sudah tidak disubsidi. Kami dorong dapat gas elpiji 3 Kg, agar ke depan kebutuhan gas perbulan tidak kurang lagi,” jelasnya.

Selama ini, akunya, Tanjab Timur hanya kebagian jatah sebanyak 51 ribu tabung gas elpiji 3 Kg yang akan didistribusikan kepada masyarakat. Ternyata jatah tersebut dirasa masih kurang. “Kekurangan pasokan gas berdampak kepada kelangkaan gas elpiji 3 kilo, walaupun ada tapi harganya sudah naik,” paparnya.


Kenaikan harga gas elpiji pun mendapat keluhan dari penjual makanan keliling. Suyadi, salah seorang penjual tekwan mengeluhkan harga gas elpiji 3 Kg. Biasanya dia membeli langsung gas elpiji di agen Rp 18 ribu, mulai kemarin dia terpaksa menambah Rp 2000 untuk membeli gas elpiji 3 Kilo. "Saya terakhir beli Rp 20 Ribu. Bagaimana kalau saya beli ditingkat pengecer, pasti lebih mahal lagi," keluhnya. (sumber: jambi ekspres)


Berita Terkait



add images