iklan PENAMBAHAN: Karena pemakaian gas di tengah masyarakat kian meningkat, 
maka pemkab sarolangun mengajukan penambahan kuota elpiji 3 kg ke 
provinsi guna dilanjutkan ke pusat.
PENAMBAHAN: Karena pemakaian gas di tengah masyarakat kian meningkat, maka pemkab sarolangun mengajukan penambahan kuota elpiji 3 kg ke provinsi guna dilanjutkan ke pusat.
SAROLANGUN, Kadis ESDM Sarolangun, Abdul Haris, melalui Kabid Migas, Zulfahmi, menyebutkan pihaknya telah menaikan surat ke bupati Sarolangun terkait pengajuan penambahan kuota elpiji 3 kg. Nantinya surat tersebut akan diteruskan ke provinsi guna dilanjutkan ke pusat.

‘’Kuota elpiji 3 Kg Kabupaten Sarolangun saat ini hanya 50.135 tabung dengan asumsi 1 Kepala keluarga (KK) satu tabung 3 kg. Angka ini tidak relevan lagi, sebab penggunaan elpiji sudah sangat familiar di tengah masyarakat segala kalangan. Sehingga penambhan kuota benar-benar sangat dibutuhkan. “Kebutuhan gas elpiji untuk Kabupaten Sarolangun jauh meningkat,”ujarnya.

Diperkirakan kebutuhan gas setiap KK mencapai 9 Kg perbulannya. Kuota yang lama setiap KK diasumsikan hanya membutuhkan 3 Kg setiap KK, jadi angka tersebut saat ini tidak relevan lagi dan sangat perlu penambahan.


‘’Dalam surat usulan penambahan kuota elpiji, katanya,k kuota Sarolangun diusulkan 189.315 tabung. Sedangkan kebutuhan gas setiap KK mencapai 9 Kg setiap bulannya dengan hasil kalkulasi 1.703.835 kg perbulannya,’’ tandasnya. (sumber: jambi ekspres)

Berita Terkait



add images