iklan
KERINCI, Badan Penyuluh Pertanian, Perikanan, Peternakan dan Kehutanan (BP4K)  Kabupaten Kerinci  mendapat kucuran dana dari Kementerian Pertanian sebesar Rp 796 juta. Dana ini akan digunakan untuk mencapai swasembada beras beras tahun 2014 dan untuk mewujudkan visi dan misi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kerinci.

Dana Rp 796 juta  itu merupakan dana dekonsentrasi dari Kementerian Pertanian tahun 2013. Dana tersebut diperuntukkan bagi pemberdayaan kelembagaan penyuluh di Kabupaten Kerinci dan untuk memfasilitasi Badan Penyuluh Perikanan, Kehutanan Kecamatan (BP3K).


“Ada tiga BP3K yang dapat dana tersebut yakni Kecamatan Siulak, Kayu Aro dan Kecamatan Setinjau Laut, masing-masing Kecamatan akan mendapatkan dana sebesar Rp 50 Juta,” ungkap Usman Kepala BP4K.


Dana tersebut juga digunakan untuk kegiatan pendampingan penyuluh pada kelompok pelaksana SLTT satu kelompok. Selain itu dana itu juga digunakan untuk pemberdayaan  petani melalui pendekatan Defram  padi sawah.


“Untuk diketahui ada 13 wilayah kerja penyuluh pertanian tingkat Kecamatan yang dapat program  ini, dari 13 Kecamatan mendapat lahan 1.5 hektar. Dana ini merupakan penerapan teknologi pertanian yang sudah diuji, dan BP4K  mencoba menyebarkan dalam bentuk luas lahan, dari hasil uji coba ini kita mengajak kepada mesyarakat untuk menyaksikan hasil panen, hasil teknologi hasil sawah tersebut,” terangnya.


Pihaknya berharap dengan adanya masyarakat menyaksikan secara langsung hasil panen natinya, sehingga petani termotivasi untuk menerapkan teknologi pertanian tersebut. Bantuan ini digunakan untuk pembiyaan  penyuluh pertanian dalam rangka pendampingan dan pembinaan petani. Selain itu dana tersebut juga digunakan untuk langganan koran Sinarhati sebagai bahan penambahan informasi bagi petani dan penyuluh.


Usman mengatakan, hal tersebut terungkap pada acara temu teknis badan penyuluh pertanian pada kegiatan APBN tahun 2013 pada 8 Mei 2013. “Tujuan dari temu teknis tersebut adalah untuk mengkoordinasikan pelaksanaan kegiatan pertanian dan mensingkronisasikan kegiatan penyuluh dan petani," ujarnya.


"Bantuan dana dari Kementerian Pertanian untuk Kabupaten Kerinci meningkat bila dibandingkan tahun 2012 lalu. Tahun tahun 2012 hanya Rp 300 juta tahun 2013 ini Kerinci mendapatadana Dekonsentrasi Rp 796 Juta,” pungkasnya. (sumber: jambi ekspres)

Berita Terkait



add images