iklan
Rencana Pemerintah Provinsi Jambi untuk membangun fly over di kawasan Simpang Mayang batal. Pasalnya, hingga saat ini, rencana pembangunan ini masih ditentang masyarakat yang enggan membebaskan lahan untuk pembangunan tersebut.
 
Gubernur Jambi, Hasan Basri Agus (HBA) menjelaskan, hingga saat ini, pihaknya masih menunggu laporan dari pemerintah Kota Jambi. Pasalnya, tempat dilakukannya pembangunan itu di kawasan Simpang Mayang merupakan wilayah Kota Jambi.

"Kita minta laporan dari Pemda Kota. Kalau memang nanti tidak mungkin dan masyarakat tidak mau ya sudah kita batalkan dan dicarikan kita pindahkan anggaran untuk lain. habisnya susah sekali," ungkapnya.

Dia menyayangkan sekali sikap masyarakat yang menolak pembuatan fly over itu. Padahal, pembangunan fly over itu adalah untuk kebaikan pengguna jalan yang juga masyarakat kota Jambi mayoritasnya. Selain itu, sebagai solusi pemecahan kemacetan yang selalu terjadi di kawasan tersebut.

"Terkadang niat kita baik, tapi masyarakat tak menyambut. Ini kan menyangkut tugas dari Pemda Kota untuk melakukan pendekatan karena ini wilayah kota," sebutnya kepada sejumlah wartawan.

Padahal, sambungnya, dana untuk pembangunan fly over itu telah disiapkan. "Padahal anggaran sudah disiapkan dan bisa dilaksanakan 2014 mendatang. malahan 2013 ini mau dilakukan multiyears. Tapi, kalau memang tak bisa, ya sudah kita pindahkan ke yang lain anggarannya," tegasnya.

Dia memberikan deadline kepada pemerintah Kota Jambi untuk menyelesaikan pembebasan lahan itu hingga Agustus mendatang. "Kita belum dapat laporan dari Pemerintah Kota. Kita masih menunggu tekad Pemda Kota sampai sejauh mana mereka bisa. Pokoknya kita tunggu sampai sebelum APBD Perubahan, kita deadline. Kalau di APBDP tak mungkin dimasukkan ya sudah dibatalkan," tandasnya. (sumber: jambi ekspres)

Berita Terkait



add images