iklan Gubernur Meninjau kondisi pasar didampingi Kadis Pasar Duria Sunita
Gubernur Meninjau kondisi pasar didampingi Kadis Pasar Duria Sunita
Hari ulang tahun (HUT) Kota Jambi yang ke-67 menjadi momentum bagi Dinas Pasar untuk melakukan perubahan besar kearah yang lebih diwaktu-waktu yang akan datang, ini dikarenakan status dinas yang disandang oleh dinas pasar yang sebelaumnya Kantor Pengelola Pasar diresmikan pada bula Mei lalu. Dan melului momentum HUT Kota Jambi yang ke-67 pulalah, Dinas Pasar menargetkan pasar yang sudah over load untuk direlokasi dan belum mefungsikan pasar yang belum dimanfaatkan.

Kepala Dinas Pasar Kota Jambi Duria Sunita, SH, MH ditemui koran ini menjelaskan, pasar yang dtaergetkan untuk direlokasi yaitu pasar Talang Banjar, kondisi pasar dinilai sudah tidak mampu lagi jumlah pedagang yang berjualan. Maka dari itu, Dinas Pasar berenca untuk merelokasikan pasar Talang Banajar tersebut. “Tahap awal yaitu pembelian tanah untuk membangun pasar sudah dianggarkan pada tahun 2013 ini, perlahan setelah pembelian tanah akan dibagun pasar moderen menggantikan pasar Talang Banjar,” katanya.


Untuk merubah pasar tradisional menjadi pasar modern pada dasrnya mememang memiliki banyak tantangan, baik itu penolakan maupun protes dari para pedagag yang enggan untuk direlokasi. Namun berkaca dari relokasi pasar TAC yang tredisional menjadi modern dan tertibnya pasar Angsoduo Duria Sunita yakin relokasi pasar Talang Banjar dapat dilakukan. Untuk itu pendekatan secara kepada para pedagang perlu dilaksanakan,  agar tidak terjadi gejolak yang besar pada pedagang saat akan direlokasi.


Pasar yang belum difunsgikan, sebut Duria Sunita yaitu pasar induk di Lingkar Selatan, maka dari itu, pihaknya menargetkan pasar tersebut sudah dapat beroperasi pada tahun 2014 mendatang. Dengan beroperasinya pasar induk nantinya diyakini akan mendatangkan manfaat yang besar bagi para agen-agen besar yang ada di Jambi, pasalnya agen-agen akan dikumpulkan pada satu tempat sebelum didistribusikan pada pasar tradisional maupun pasar modern. “Di 2014 ini pasar itu akan segera dioperasikan, tahap awal akan disusun dasar hukum agar pasar dapat dimanfaatkan,” jelasnya.


Ditambahkanya, pasar induk yang akan segera dimanfaatkan tersebut nantinya akan meopang seluruh pasar yang ada di Jambi, yaitu sebanyak 19 pasar tradisional dan modern. “Dengan pasar induk yang sudah dioerasikan natinya, pasar-pasar tradisional dan moderen yang ada di Jambi akan lebih tertata rapi dan bersih,” imbuhnya.


Pendekatan Secara Persuasif Terhadap Pedagang

Pendekatan secara persuasif dari dengan insting  seorang wanita menjadi modal utama bagi Kepala Dinas Pasar Kota Jambi Duria Sunita, SH, MH, dalam memimpin pasar-pasar yang ada di Kota Jambi. Selain itu fasilitas yang perioritas dibutuhkan oleh para pedagang juga dipenuhi agar pendekatan kepada para pedagang baik yang senior dapat berjalan dengan baik, sehingga tantangan terberat dalam mengatur pasar dapat tercapai secara bertahap.


Duria Sunita yang menjadi kepela Kantor Pengelola Pasar sebelum menjadi Dinas Pasar sejak tahun 2010 dari awal sudah punya tekad untuk memperbaiki infrastruktur pasar-pasar yang kurang memadai. Ini dibuktikannya dengan sukses merubah pasar TAC menjadi pasar tradisional modern Pasar Kebun Handil dan tertibnya pasar Angsoduo dipagi hari. “Denga pasar yang layak juga akan meningkaatkan pendapatan para pedangan, apalagi seperti saya adalah seorang ibu yang sering kepasara untuk membeli kebutuhan keluarga, tentunya menginginkan pasar yang sehat,” ujar wanita kelahiran 5 Septermber 1970 ini.


Pasar yang memiliki 2 UPTD pada dasarnya memiliki tugas yang sangat berat, hal ini pulah yang medorong kantor pengelola pasar menjadi Dinas Pasar. Adapun UPTD tersebut yaitu UPTD 1 membawahi pasar yang ada di Kota Jambi dan UPTD 2 membawahi pasar Angsoduo dan lopak, Danau Teluk dan Pelayangan.


Dengan jumlah Pegawai sebanyak 115 orang, menyandang status kentor pengelola pasar menjadi salah satu faktor yang mendorong kantor pasar menjadi Dinas Pasar. “Dalam hal kekompakan, dapat dikatatakan pegawai Dinas Pasar paling kompak dalam mengikuti event yang diselenggarakan oleh pemerintah Kota Jambi,” tandas wanita yang menyelesaikan studi S1 dan S2 di kampus UNBARI. (sumber: jambi ekspres)


Berita Terkait



add images