MUARASABAK, Rencana Pemerintah Pusat yang akan melakukan kenaikan BBM, menurut Sekda Tanjab Timur, Sudirman, tidak akan berpengaruh kepada pelaku Usaha Kecil Menengah (UMK). “Karena kami telah bekerjsama dengan Bank Jambi yang ada di Muara Sabak,” ujarnya.
Dikatakannya, bantuan yang diberikan Bank Jambi berupa pinajaman kredit lunak bagi pelaku UKM yang berada di Kabupaten Tanjab Timur. Pinjaman ini ditujukan agar pelaku UKM tetap bisa menjalankan usahanya. “Pinjaman ini pun akan selalu bergulir selama UKM di Tanjab Timur berjalan,” katanya.
Kenaikan BBM masih, akunya, hanya berdampak kepada pelaku UKM menengah ke atas bukan pelaku UKM menengah ke bawah. “Ini juga masih dirumuskan, yang UKM menengah ke bawah juga akan berdampak tapi itu bervariasi dengan tidak membebankan pelaku UKM mennegah ke bawah,” terangnya.
Terpisah, Kepala Bank Jambi cabang Muara Sabak, Yunsak El Halcon mengungkapkan hingga dua bulan terakhir ini jumlah pelaku PMK PKL yang telah dibantu Bank Jambi cabang Muara Sabak sebanyak 29 orang. “Dengan total bantuan yang kami gulirkan sebesar Rp 286 Juta,” pungkasnya. (sumber: jambi ekspres)
Dikatakannya, bantuan yang diberikan Bank Jambi berupa pinajaman kredit lunak bagi pelaku UKM yang berada di Kabupaten Tanjab Timur. Pinjaman ini ditujukan agar pelaku UKM tetap bisa menjalankan usahanya. “Pinjaman ini pun akan selalu bergulir selama UKM di Tanjab Timur berjalan,” katanya.
Kenaikan BBM masih, akunya, hanya berdampak kepada pelaku UKM menengah ke atas bukan pelaku UKM menengah ke bawah. “Ini juga masih dirumuskan, yang UKM menengah ke bawah juga akan berdampak tapi itu bervariasi dengan tidak membebankan pelaku UKM mennegah ke bawah,” terangnya.
Terpisah, Kepala Bank Jambi cabang Muara Sabak, Yunsak El Halcon mengungkapkan hingga dua bulan terakhir ini jumlah pelaku PMK PKL yang telah dibantu Bank Jambi cabang Muara Sabak sebanyak 29 orang. “Dengan total bantuan yang kami gulirkan sebesar Rp 286 Juta,” pungkasnya. (sumber: jambi ekspres)