iklan GURU DADAKAN: Dirut PTPN 6 Iskandar Sulaiman saat memberikan presentasi di depan siswa SMA Negeri 1 Kota Jambi.
GURU DADAKAN: Dirut PTPN 6 Iskandar Sulaiman saat memberikan presentasi di depan siswa SMA Negeri 1 Kota Jambi.
MENGURUSI sebuah perusahaan milik negara bukan lagi menjadi hal yang baru bagi Direktur Utama PTPN 6, Iskandar Sulaiman. Lalu, bagaimana jadinya kalau dirinya menjadi guru dan mengajari siswa di Jambi?
----------------------------

ADA hal yang tidak biasa di SMA Negeri 1 Kota Jambi. Betapa tidak, seorang Dirut BUMN, menjadi ‘guru sehari’ di SMA ternama di Kota Jambi itu. Dialah Iskandar Sulaiman. Dirut PTPN 6 Jambi. Kegiatan mengajar ini tidak setiap hari dilakukannya, ini ia lakukan  dalam rangka memperingati Hari Kebangkitan Nasional  yang jatuh setiap 20 Mei. Kegiatan ini dibalut dalam acara ‘Gerakan Direksi Mengajar’. Iskandar datang ke sekolah di dampingi beberapa orang Kepala Bagian dan Staf Perusahaan. Presentasi dihadiri oleh para guru dan seluruh siswa kelas 10 dan 11.

Gerakan Direksi Mengajar ini merupakan adaptasi dari Gerakan Indonesia Mengajar yang dipelopori oleh Anies Baswedan, Rektor Universitas Paramadina. Anies mengakui bahwa dia sendiri terinspirasi dari Prof. Dr. Koesnadi Hardjosoemantri (Rektor UGM periode 1986-1990) yang pada tahun 1950-an membentuk Pengerahan Tenaga Mahasiswa (PTM). Program ini lahir untuk mengisi kekurangan guru SMA di daerah. Contoh sukses dari PTM adalah mantan Gubernur Bank Indonesia Adrianus Mooy, yang diajak oleh sang Rektor dari Kupang untuk berkuliah di UGM


‘’Antusiasme para siswa sangat besar, padahal saya hanya mengisahkan perjalanan karier dan pengalaman saya saja selama ini.Ternyata, itu cukup memotivasi mereka,’’ ujar Iskandar.
Dalam perjalan kariernya banyak hal yang telah terjadi dan banyak hal yang telah dilalui. Ia juga bercerita tentang pengalaman sebelum menjadi Dirut di PTPN.

Dalam materinya, ia menyampaikan didepan para siswa ada delapan kunci untuk meraih kesuksesan. Ada beberapa hal yang harus dilakukan dan dimiliki sebagai modal untuk meraih kesuksesan.


Kedelapan hal tersebut, adalah jujur dan disiplin, kerja keras dan pantang menyerah, senantiasa belajar, percaya diri dan yakin, konsistensi dan punya komitmen, berfikir positif dan selalu melihat peluang, berani mengambil resiko serta selalu berdoa. "Generasi muda yang diperlukan saat memasuki globalisasi, diantaranya generasi yang mau bekerja keras," ujarnya.

Acara yang diadakan bertepatan dengan Hari Kebangkitan Nasional ini diselenggarakan berdasarkan himbauan dari Kementerian BUMN kepada setiap Direksi untuk menyampaikan life story di almamater masing-masing mengenai perjuangan dan pengalaman meraih kesuksesan dalam kehidupan. “Saya berasal dari keluarga susah,“  kata Iskandar dalam paparannya.


“Dan berada pada posisi sekarang ini karena keyakinan bahwa saya pasti bisa selagi mau bekerja keras dan disiplin,’’ tegasnya.


Selain di SMA I Jambi,  Direksi PTPN VI  juga mengajar di beberapa sekolah lain. Direktur Produksi Fahrur Razie Lubis mengajar di Sekolah Tinggi Penyuluhan Pertanian (STPP) Medan, dan Direktur Keuangan Arfinaldi  di SMAN I Padang. Sedangkan Direktur SDM/Umum H. A. Karimuddin di SMAN 4 Sungai Bahar (Muaro Jambi) dan Direktur Perencanaan  dan Pengembangan Ahmad Nasulian Arifin di SMAN I Kotabumi (Lampung Utara). (*)


Penulis : GATOT SUNARKO

Berita Terkait