iklan
MUARASABAK, Rencana Pemkab Tanjab Timur yang akan mengoperasikan Solar Packet Dealer Nelayan (SPDN) Majelis Hidayah, pihak BP Migas Pusat dan PT Pertamina Jambi telah melakukan pemantauan secara langsung kelapangan terkait kelayakan SPDN tersebut.

Dalam pertemuan yang diadakan antara Pemkab dengan BP Migas dan PT Pertamina Jambi yang digelar diruangan Wabup Tanjab Timur, menghasilkan kesepakatan pihak BP Migas meminta agar Pemkab mempersiapkan segala sarana dan praserana untuk penunjang pengoperasian SPDN tersebut, serta melakukan pengaspalan akses untuk menuju SPDN Majelis Hidayah Kecamatan Kuala Jambi.


’Untuk SPDN Majelis Hidayah, pihaknya akan segera melakukan persiapan dan perlengkapan sarana dan prasarana penunjang, agar SPDN bisa beroperasi. BP Migas kami minta mengaspal akses jalan. Dan tahun ini Pemkab telah menganggarkan untuk pengaspalan jalan sepanjang 2,5 Kilometer," ujar Kadis Perikanan dan Kelautan Tanjab Timur, Ahmad Riadi Pane.


Diceritakannya, memang saat pihak BP Migas mengecek lokasi SPDN, banyak yang harus dilakukan penataan kembali agar pengoperasian SPDN tersebut dapat berjalan dengan baik, mulai dari tingkat keamanan SPDN, perehaban tangki minyak, dan nosal untuk penyaluran minyak. "Kami akan segera melakukan perbaikan serta akan berusaha memenuhi permintaa BP Migas termasuk penambahan pagar keamanan dan kami berencanak melakukan pemindahan tangki BBM," jelasnya.


Pane menargetkan November 2013, SPDN Majelis Hidayah sudah bisa beroperasi. "Sekarang kami sedang melengkapi data. by name by adress mengenai kebutuhan BBM, setelah data tersebut ril, barulah BP Migas menentukan berapa jatah pasokan BBM jenis solar untuk SPDN Majelis Hidayah," bebernya.


Dia menambahkan berdasarkan data yang dimiliki pihak DKP, kebutuhan BBM bagi nelayan di Kabupaten Tanjab Timur sangat tinggi. "Untuk kebutuhan BBM jenis solar bisa mencapai 10 ton per bulan," tandasnya.(sumber: jambi ekspres)


Berita Terkait



add images