Sultan Thaha Saifuddin adalah seorang pejuang Jambi. Dia salah satu tokoh sentral dan pemimpin hebat di era perjuangan Jambi melawan penjajah. Perannya sangat penting dalam perjuangan Jambi menghadapi kolonial Belada.
Kehidupan pahlawan Jambi inilah yang dikisahkan dalam drama panggung oleh 30 seniman Theater Air, Jambi, Selasa (28/5) malam, bertempat di arena Taman Budaya, Sungai Kambang, Jambi. Tak seperti biasanya, selain disesaki oleh para pencinta seni, pementasan kali ini juga dihadiri para pejabat Kepala SKPD di lingkungan Pemprov Jambi.
Gubernur Jambi, H Hasan Basri Agus, diwakili Asisten II Setda, Havis Husaini, diperkenan membuka acara ini. Dalam sambutanya, Havis mengatakan, saat ini masih banyak kalangan muda yang belum mengenal sosok Sultan Thaha Saifuddin.
Maka, dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) dan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas), ia mengharapkan semua bisa lebih memahami betapa hebatnya sosok Sultan Thaha dalam mempertahankan Jambi.
‘’Kenapa sekarang anak muda sangat mudah naik emosi? Salah satu masalahnya adalah anak muda sekarang sudah jauh dengan sastra. Semestinya mereka bisa saling mencintai satu sama lain.
Melalui pementasan ini kita tanamkan persaudaraan satu sama lain,’’ ungkapnya.
Kepala Balai Teknologi Informasi dan Komunikasi Pendidikan Jambi, Azwan, menjelaskan drama sejarah perjuangan nasional ini terselenggara atas persetujuan gubernur Jambi. Drama yang dipentaskan oleh Theater Air ini bertujuan memperkenalkan sosok Sultan Thaha sebagai pembelajaran bagi generasi penerus.
‘’Pementasan ini juga disaksikan langsung oleh para cucu Sultan Thaha, yang sengaja diundang panitia. Jika ada kesalahan dan cerita yang terpenggal, kami mohon kritikan penonton,’’ sebutnya.
Sementara itu, Yuli, selaku panitia, kepada Jambiupdate.com menerangkan, jumlah penonton mencapai 100 orang lebih. Sedangkan, harga tiket masuk Rp 100 ribu/orang. Undangannya antara lain Pak Walikota, serta dari perguruan tinggi seperti Unja, dan Unbari, ‘’Rata – rata kalangan muda,’’ ujarnya.(*)
Reporter : Aldi Saputra.
Redaktur : Joni Yanto.