DPW PAN Provinsi Jambi menegaskan tidak akan ada pergantian Ketua, Sekretaris dan Bendahara DPD PAN Kerinci sesuai dengan permintaan sejumlah DPC dan pengurus DPD.
Hal ini ditegaskan oleh Sekretaris DPW PAN Provinsi Jambi, Saipul Azwar kepada harian ini kemarin (29/05). “Sepanjang tidak ada permasalahan-permasalahan fatal kepengurusan DPD itu tidak bisa dirombak. Menurut hemat saya tidak ada alasan untuk melakukan pergantian,” tegasnya.
Dijelaskan Saipul, surat permintaan pergantian ini sudah diterima DPW pada awal Mei lalu. Dan hal ini sudah diklarifikasi langsung oleh Ketua DPW PAN Jambi, Hazrin Nurdin.
“Waktu rapat dengan DPW memang sudah disampaikan. Langsung Ketua DPW mengklarifikasi sama yang menuntut itu, ternyata tidak ada persoalan. Sehingga tidak bisa diambil kesimpulan agar Ketua DPD diganti, karena tidak ada dasar-dasar yang kuat. Dari Kerinci ada enam DPC yang hadir, tidak ada lagi persoalan,” jelasnya.
Mengenai ada beberapa DPC yang tidak terakomodir masuk sebagai Caleg, mereka merekomendasikan orang lain untuk menjadi Caleg. “Seperti DPC Air Hangat, saat ditanya mengapa tidak nyaleg, alasannya lagi sakit dan ia merekomendasikan orangnya,” sebutnya.
Untuk pleno penentuan dua besar Cabup Kerinci 26 Januari 2013 lalu yang diduga kuat SK direkayasa, hal ini tidak mungkin terjadi. “Mereka sudah pleno yang dihadiri oleh para Ketua DPC, pengurus harian DPD dan Tim Pilkada Wilayah. Ketika pleno di Kerinci sudah dapat hasil, semuanya ikut memilih maka keluarlah nama Murasman dan Adi Rozal. Ini berita acaranya lengkap, itu kita bawa ke DPP. Itu hak DPP yang menentukan,” tandasnya.
Sedangkan untuk keuangan partai, diakuinya juga tidak ada persoalan. Pertanggungjawaban keuangan dilakukan diakhir masa jabatan. “Nanti pertanggungjawabannya bisa diterima atau tidak, itu diakhir masa jabatan,” pungkasnya.
Sementara itu, Ketua DPD PAN Kerinci, Yuldi Herman juga membantah semua tudingan kepada ia dan rekannya tersebut. Seperti soal pencalegan, keuangan partai, termasuk tudingan mengenai terpilihnya Murasman sebagai Cabup PAN karena barter proyek.
“Itu tidak benar, semuanya sudah diklarifikasi oleh DPW. Seperti anggaran partai itu sudah kita gunakan sesuai ketentuan, seperti untuk pendidikan politik,” katanya.
Ditambahkannya, persoalan internal PAN Kerinci ini semuanya sudah diselesaikan. “Sudah tidak ada masalah lagi, DPC sudah masuk semua sebagai Caleg. Yang tidak masuk ada komitmen yang harus dibuat, ada konpensasinya yaitu bagi yang duduk memperhatikan DPC-DPC,” tukasnya. (sumber: jambi ekspres)
Hal ini ditegaskan oleh Sekretaris DPW PAN Provinsi Jambi, Saipul Azwar kepada harian ini kemarin (29/05). “Sepanjang tidak ada permasalahan-permasalahan fatal kepengurusan DPD itu tidak bisa dirombak. Menurut hemat saya tidak ada alasan untuk melakukan pergantian,” tegasnya.
Dijelaskan Saipul, surat permintaan pergantian ini sudah diterima DPW pada awal Mei lalu. Dan hal ini sudah diklarifikasi langsung oleh Ketua DPW PAN Jambi, Hazrin Nurdin.
“Waktu rapat dengan DPW memang sudah disampaikan. Langsung Ketua DPW mengklarifikasi sama yang menuntut itu, ternyata tidak ada persoalan. Sehingga tidak bisa diambil kesimpulan agar Ketua DPD diganti, karena tidak ada dasar-dasar yang kuat. Dari Kerinci ada enam DPC yang hadir, tidak ada lagi persoalan,” jelasnya.
Mengenai ada beberapa DPC yang tidak terakomodir masuk sebagai Caleg, mereka merekomendasikan orang lain untuk menjadi Caleg. “Seperti DPC Air Hangat, saat ditanya mengapa tidak nyaleg, alasannya lagi sakit dan ia merekomendasikan orangnya,” sebutnya.
Untuk pleno penentuan dua besar Cabup Kerinci 26 Januari 2013 lalu yang diduga kuat SK direkayasa, hal ini tidak mungkin terjadi. “Mereka sudah pleno yang dihadiri oleh para Ketua DPC, pengurus harian DPD dan Tim Pilkada Wilayah. Ketika pleno di Kerinci sudah dapat hasil, semuanya ikut memilih maka keluarlah nama Murasman dan Adi Rozal. Ini berita acaranya lengkap, itu kita bawa ke DPP. Itu hak DPP yang menentukan,” tandasnya.
Sedangkan untuk keuangan partai, diakuinya juga tidak ada persoalan. Pertanggungjawaban keuangan dilakukan diakhir masa jabatan. “Nanti pertanggungjawabannya bisa diterima atau tidak, itu diakhir masa jabatan,” pungkasnya.
Sementara itu, Ketua DPD PAN Kerinci, Yuldi Herman juga membantah semua tudingan kepada ia dan rekannya tersebut. Seperti soal pencalegan, keuangan partai, termasuk tudingan mengenai terpilihnya Murasman sebagai Cabup PAN karena barter proyek.
“Itu tidak benar, semuanya sudah diklarifikasi oleh DPW. Seperti anggaran partai itu sudah kita gunakan sesuai ketentuan, seperti untuk pendidikan politik,” katanya.
Ditambahkannya, persoalan internal PAN Kerinci ini semuanya sudah diselesaikan. “Sudah tidak ada masalah lagi, DPC sudah masuk semua sebagai Caleg. Yang tidak masuk ada komitmen yang harus dibuat, ada konpensasinya yaitu bagi yang duduk memperhatikan DPC-DPC,” tukasnya. (sumber: jambi ekspres)