Puluhan warga desa Pelayang Kecamatan Pelawan, Kabupaten Sarolangun mengungsi akibat isu adanya penyerangan oleh warga desa Sungai Abang.
Penyerangan tersebut disebabkan kasus terbunuhnya Aidil warga Desa Sungai Abang yang terjadi beberapa waktu lalu. Dimana sampai saat ini para pelaku yang yang berjumlah tujuh orang belum tertangkap.
Info yang berhasil dihimpun, para kaum wanita desa Pelayang panic dan tampak menyebrangi jambatan gantung yang menghubungkan desa pelayang. Mereka dikabarkan lari ketakutan.
Sementara itu. ratusan pria warga desa Pelayang tampak berjaga jaga dengan mempersenjatai diri dengan berbagai jenis senjata tajam.
Sementara itu, Kapolres Sarolangun, AKBP Satria Adhy Permana, saat dikonfirmasi mengatakan, sampai pukul 21.00 WIB kemarin malam tidak ada penyerangan.
“Pihak Kepolisian tidak melakukan penjagaan secara khusus, namun kita tetap melaksanakan patroli seperti biasa di daerah tersebut,”ungkapnya kepada Jambi Ekspres via ponsel, kemarin.
Dijelaskan Kapolres, pihaknya akan memfasilitasi pertemuan kedua belah pihak untuk memhabas masalah ini. Kepala desa masing-masing pihak sudah diundang bersama para tokoh desa untuk hadir dalam kegiatan mediasi tersebut.
“Besok (Hari ini,red) kami menjadwalkan mediasi kedua belah pihak, mudah-mudahan kasus ini bisa diselesaikan dengan damai,”ungkapnya.
Terkait penanganan kasus pembunuhan dengan korban atas nama Aidil, menurut Kapolres, pihaknya akan menjalankannya sesuai hukum.
“Kita sudah mendatangangi rumah para pelaku, namun memang belum bisa tertangkap. Tapi kasus ini akan kami proses sesuai hukum yang berlaku. Pidananya jalan,”terang Kapolres.(sumber: jambi ekspres)
Penyerangan tersebut disebabkan kasus terbunuhnya Aidil warga Desa Sungai Abang yang terjadi beberapa waktu lalu. Dimana sampai saat ini para pelaku yang yang berjumlah tujuh orang belum tertangkap.
Info yang berhasil dihimpun, para kaum wanita desa Pelayang panic dan tampak menyebrangi jambatan gantung yang menghubungkan desa pelayang. Mereka dikabarkan lari ketakutan.
Sementara itu. ratusan pria warga desa Pelayang tampak berjaga jaga dengan mempersenjatai diri dengan berbagai jenis senjata tajam.
Sementara itu, Kapolres Sarolangun, AKBP Satria Adhy Permana, saat dikonfirmasi mengatakan, sampai pukul 21.00 WIB kemarin malam tidak ada penyerangan.
“Pihak Kepolisian tidak melakukan penjagaan secara khusus, namun kita tetap melaksanakan patroli seperti biasa di daerah tersebut,”ungkapnya kepada Jambi Ekspres via ponsel, kemarin.
Dijelaskan Kapolres, pihaknya akan memfasilitasi pertemuan kedua belah pihak untuk memhabas masalah ini. Kepala desa masing-masing pihak sudah diundang bersama para tokoh desa untuk hadir dalam kegiatan mediasi tersebut.
“Besok (Hari ini,red) kami menjadwalkan mediasi kedua belah pihak, mudah-mudahan kasus ini bisa diselesaikan dengan damai,”ungkapnya.
Terkait penanganan kasus pembunuhan dengan korban atas nama Aidil, menurut Kapolres, pihaknya akan menjalankannya sesuai hukum.
“Kita sudah mendatangangi rumah para pelaku, namun memang belum bisa tertangkap. Tapi kasus ini akan kami proses sesuai hukum yang berlaku. Pidananya jalan,”terang Kapolres.(sumber: jambi ekspres)