Provinsi Jambi merupakan salah satu destinasi favorit para pemburu Nasional. Hal ini terungkap saat 42 orang pemburu asal Jogjakarta menggelar kegiatan berburu di Provinsi Jambi mulai (31/5) kemarin.
Diungkapkan Ketua Bidang Perburuan Perbakin Jogjakarta, Rohmat, para pemburu Jogja yang tergabung dalam Perbakin sudah melakukan kegiatan berburu di Jambi sejak tahun 1995.
“Jambi memang salah satu lokasi perburuan favorit,”ungkapnya.
Menurut Rohmat, perburuan kali ini bekerjasama dengan Polda Jambi dalam rangka Hut Bayangkara dan bulan bakti Polda Jambi. Mereka juga bekerjasama dengan Perbakin Jambi.
“Kita datang dengan 15 mobil buru dari Jogja, kita senang berburu disini karena memang masyarakatnya ramah dan masih banyak binatang buruan, seperti Babi hutan,”ungkap Rohmat.
Dijelaskan Kabid Humas Polda Jambi AKBP Almansyah sebagai ketua panitia safari berburu, dalam kegiatan ini ada 30 mobil dengan puluhan peserta lengkap dengan senjata laras panjang. Mereka para pemburu dari Jogja dan Jambi.
“Ada 30 senjata untuk berburu yang dibawa,”ungkapnya.
Para pemburu, menurut Almansyah, akan diajak menjelajahi beberapa Kabupaten, yakni Muarojambi, Batanghari, Bungo, Tebo dan Sarolangun.
“Yang kita buru adalah babi hutan yang memang menjadi hama bagi masyarakat petani,”terang Alamansyah.
Wakapolda Jambi Kombes Pol Rahmad Fudail kepada wartawan mengatakan, kegiatan berburu ini dalam rangka bulan bakti Polisi dan Hut Bayangkara.
“Kita harapkan para peserta bisa mematuhi peraturan yang ada, tidak boleh memburu hewan selain yang sudah ditentukan,” jelasnya kepada wartawan. Sebelum pelepasan para peserta safari berburu, pihak Polda juga melakukan pengecekan terhadap senjata para peserta.(sumber: jambi ekspres)
Diungkapkan Ketua Bidang Perburuan Perbakin Jogjakarta, Rohmat, para pemburu Jogja yang tergabung dalam Perbakin sudah melakukan kegiatan berburu di Jambi sejak tahun 1995.
“Jambi memang salah satu lokasi perburuan favorit,”ungkapnya.
Menurut Rohmat, perburuan kali ini bekerjasama dengan Polda Jambi dalam rangka Hut Bayangkara dan bulan bakti Polda Jambi. Mereka juga bekerjasama dengan Perbakin Jambi.
“Kita datang dengan 15 mobil buru dari Jogja, kita senang berburu disini karena memang masyarakatnya ramah dan masih banyak binatang buruan, seperti Babi hutan,”ungkap Rohmat.
Dijelaskan Kabid Humas Polda Jambi AKBP Almansyah sebagai ketua panitia safari berburu, dalam kegiatan ini ada 30 mobil dengan puluhan peserta lengkap dengan senjata laras panjang. Mereka para pemburu dari Jogja dan Jambi.
“Ada 30 senjata untuk berburu yang dibawa,”ungkapnya.
Para pemburu, menurut Almansyah, akan diajak menjelajahi beberapa Kabupaten, yakni Muarojambi, Batanghari, Bungo, Tebo dan Sarolangun.
“Yang kita buru adalah babi hutan yang memang menjadi hama bagi masyarakat petani,”terang Alamansyah.
Wakapolda Jambi Kombes Pol Rahmad Fudail kepada wartawan mengatakan, kegiatan berburu ini dalam rangka bulan bakti Polisi dan Hut Bayangkara.
“Kita harapkan para peserta bisa mematuhi peraturan yang ada, tidak boleh memburu hewan selain yang sudah ditentukan,” jelasnya kepada wartawan. Sebelum pelepasan para peserta safari berburu, pihak Polda juga melakukan pengecekan terhadap senjata para peserta.(sumber: jambi ekspres)